Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jenazah Pemancing Tenggelam di Pantai Kuta Selatan Dibawa ke Banyuwangi



Denpasar

Jenazah seorang pria bernama Imam Sadili (44), pemancing yang tewas tenggelam di pantai kawasan Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali dibawa ke Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Jenazah pemancing itu dibawa ke kampung halaman untuk disemayamkan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, jenazah langsung dibawa ke Masjid Masjid Al-Fattah Taman Griya di Kelurahan Jimbaran menggunakan mobil ambulans. Usai itu, jenazah kemudian diberangkatkan ke Banyuwangi.

“Selesai disembahyangkan, jenazah korban Imam Sadili akan dikirim ke kampung halaman di Wringinrejo, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur untuk di semayamkan,” kata Sukadi dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Minggu (15/1/2023).



Imam Sadili tewas akibat tenggelam di pantai sebelah barat Vila Ulu Segara, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Pria yang tinggal di Lingkungan Sawangan, Kelurahan Benoa itu tenggelam pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.

Jenazah Imam Sadili kemudian ditemukan keesokan harinya, tepatnya di Pantai Ritz Carlton pada Minggu (15/1/2023) dini hari sekitar pukul 05.00 Wita. Jenazah Imam Sadili ditemukan oleh dua pria bernama Imam Khoiri dan Sandhy Rofiansyah.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia mengapung kurang lebih berjarak lima meter dari pinggir pantai,” ungkap Sukadi.

Imam Khoiri dan Sandhy Rofiansyah awalnya sedang berjalan kaki di pinggir pantai untuk melakukan pencarian terhadap korban. Kedua pria itu lalu melihat korban dengan posisi mengapung berada di pinggir pantai.

Melihat hal itu, keduanya langsung berlari dan berenang untuk mengambil korban dan membawanya ke pinggir pantai. Saat ditemukan, Imam Sadili sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sukadi menegaskan, keluarga korban tidak akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Pihak keluarga yang diwakili oleh kakak kandung korban telah membuat surat pernyataan yang isinya telah menerima kepergian korban dengan ikhlas.

Pihak keluarga menyadari bahwa kematian Imam Sadili sebagai musibah karena tenggelam saat memancing. Menurut Sukadi, keluarga tidak akan melakukan penuntutan secara hukum kepada pihak manapun.

Simak Video “Perahu Pemancing Diterjang Ombak di Lamongan, 1 Orang Tewas-2 Hilang
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/nor)

source