radarbanyuwangi.jawapos.com – Kabar duka menyelimuti jagat politik dan keagamaan Indonesia. Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si, mantan Menteri Agama RI sekaligus eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), wafat dalam usia 68 tahun.
Almarhum mengembuskan napas terakhir di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis pagi (31/7/2025) pukul 04.18 WIB.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Insya Allah akan dimakamkan ba’da Zuhur, di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum, Cikarang Barat, Bekasi,” kata Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, dalam pernyataan resmi kepada awak media.
Disemayamkan di Rumah Duka Cipinang
Sebelum dimakamkan, jenazah Suryadharma Ali disemayamkan di rumah duka Jalan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.
Para pelayat dari kalangan keluarga, kolega, hingga tokoh lintas agama mulai berdatangan sejak pagi.
“Beliau bukan hanya tokoh PPP, tapi juga figur umat. Banyak berjasa dalam memperjuangkan pendidikan Islam dan moderasi beragama,” ucap Arwani mengenang.
Dari Supermarket ke Kementerian
Nama Suryadharma Ali melambung sebagai politisi yang konsisten mengangkat isu-isu keumatan di Senayan.
Namun tak banyak yang tahu bahwa ia mengawali kariernya bukan dari partai, tapi dari dunia ritel.
Selama 14 tahun, ia menjabat Deputi Direktur PT Hero Supermarket Tbk. Baru pada 1999 ia melangkah ke dunia politik, lalu terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PPP. Kariernya meroket cepat.
Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia dipercaya menjadi:
- Menteri Negara Koperasi dan UKM (2004–2009)
- Menteri Agama RI (2009–2014)
Ulama, Politisi, dan Santri
Meski dikenal sebagai tokoh politik, Suryadharma tak pernah meninggalkan identitas dasarnya sebagai santri.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Kabar duka menyelimuti jagat politik dan keagamaan Indonesia. Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si, mantan Menteri Agama RI sekaligus eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), wafat dalam usia 68 tahun.
Almarhum mengembuskan napas terakhir di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis pagi (31/7/2025) pukul 04.18 WIB.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Insya Allah akan dimakamkan ba’da Zuhur, di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum, Cikarang Barat, Bekasi,” kata Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, dalam pernyataan resmi kepada awak media.
Disemayamkan di Rumah Duka Cipinang
Sebelum dimakamkan, jenazah Suryadharma Ali disemayamkan di rumah duka Jalan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.
Para pelayat dari kalangan keluarga, kolega, hingga tokoh lintas agama mulai berdatangan sejak pagi.
“Beliau bukan hanya tokoh PPP, tapi juga figur umat. Banyak berjasa dalam memperjuangkan pendidikan Islam dan moderasi beragama,” ucap Arwani mengenang.
Dari Supermarket ke Kementerian
Nama Suryadharma Ali melambung sebagai politisi yang konsisten mengangkat isu-isu keumatan di Senayan.
Namun tak banyak yang tahu bahwa ia mengawali kariernya bukan dari partai, tapi dari dunia ritel.
Selama 14 tahun, ia menjabat Deputi Direktur PT Hero Supermarket Tbk. Baru pada 1999 ia melangkah ke dunia politik, lalu terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PPP. Kariernya meroket cepat.
Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia dipercaya menjadi:
- Menteri Negara Koperasi dan UKM (2004–2009)
- Menteri Agama RI (2009–2014)
Ulama, Politisi, dan Santri
Meski dikenal sebagai tokoh politik, Suryadharma tak pernah meninggalkan identitas dasarnya sebagai santri.