Radarbanyuwangi.id – Usaha Tim SAR menemukan keberadaan Roni Josua Simanjuntak, 21, asal Tapanuli Utara yang terseret ombak Pantai Kedung Tumpang Tulungagung akhirnya membuahkan hasil. Masuk hari keenam pencarian korban akhirnya berhasil ditemukan.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan dalam keadaan tidak bernyawa. Roni Josua ditemukan sekitar 28 km dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang.
“Pencarian korban terseret ombak di Pantai Kedung Tumpang hari ke 6 pada hari Jumat (18/10) ditemukan di wilayah pantai Sioro masuk Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung”, terang Kasihumas Polres Tulungagung Ipda Nanang.
Baca Juga: Wisatawan Kawah Ijen Dilarang Lihat Blue Fire, Travel Agent Wisata Kecewa Aturan Baru BKSDA Jatim
Evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan bantuan koordinasi dari Polair dan Posmat TNI AL Pantai Popoh. Jenazah ditemukan pada Jumat, (18/10) di Pantai Sioro, Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung, dan dievakuasi ke Pantai Popoh pada pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Bibit Cabai Merah Sepi dan Kurang Menguntungkan, sedangkan Bibit Tomat Laris di Karangsari Banyuwangi
“Petugas yang datang ke pantai Popoh, INAFIS Polres Tulungagung, Ambulance dari Rumah Sakit dan selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr. Iskak Tulungagung”, sambungnya.
Tim SAR bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung membawa korban ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk identifikasi lebih lanjut. Setelah dicocokkan dengan ciri-ciri fisik oleh keluarga, dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah Roni Josua Simanjuntak, yang hilang terseret ombak pada 13 Oktober 2024.
“Jenazah kemudian dievakuasi ke Pantai Popoh dan selanjutnya tim INAFIS Polres Tulungagung bersama petugas kesehatan dari RSUD dr Iskak mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit guna dilakukan visum lebih lanjut,” pungkas Nanang. (*)







