Banyuwangi, Jurnalnews.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan civitas taruna SMKN 1 Kalipuro (Pelayaran Niaga) Kabupaten Banyuwangi ditandai Arak-Arakan Jodang Kembang Ndog-ndogan yang menampilkan replika karya Pengurus OSIS Batalyon dan perwakilan Kelas yang diawali penampilan kirab Drum Band Blue Sailor dan dipungkasi Hadrah, pada Kamis, (25/09/25).
Arak-Arakan start Balai Kelurahan Kalipuro di lepas Kasie Pemerintahan dan Trantib Kantor Kecamatan Kalipuro yang Plt Lurah Yanuar Pribadi, SE didampingi Kepala Sekolah Suliha, M.Pd dan KTU Bobi Ananta, S. AP tepat pukul 07.17 melewati perkampungan yang disambut warga yang menerima pembagian kembang telur dan diberi salam hangat santri MI Darusalam dan keluarga di KUA yang dilewati 300 Taruna -Taruna yang 90 persen asal luar kota dan pulau seperti Madura, NTB, Bali dan Kalimantan yang menuntut ilmu di bidang nautika, pengelasan, tehnika dan boga.
Jodang replika ini dilombakan yang dimenangkan dari Pengurus Batalyon yang menggambar Tongkang Boat berikut pelampung, juara 2 dari Kolaborasi Pengelasan + Boga Kelas XI yang usung kue tart bersusun serta juara 3 disabet kelas XI Nautika Kapal Niaga yang kibarkan bendera one Piece sosok bajak laut Jepang yang hero.Yang lain yang gambarkan pabrik INKA plus perhotelan Mitra Dudi yang sinergi dengan smakapura, serta masjid, ka’bah hingga Bebek yang filosofis bila bertelur atau beramal tidak riya’ beda dengan ayam yang bila bertelur selalu ramai woro-woro.
Juga saat proses pembuatan jodang ada lomba baca puisi yang dimenangkan Faras asal Genteng, Cleo asal Kalimantan dan Ganesha putra Maluku.
Ketua Panitia H.M. Shodiqiin, S. Pd, MM yang awali sambutan dengan pekik semangat pagi yang disambut yel-yel dan sholawat asyifa sampaikan inti kegiatan Maulid ini adalah pembentukan karakter dan cinta Rasulullah Muhammad SAW yang uswatun hasanah.
Serta mengenal kan tradisi Kembang Ndoq yang syiar Kyai Faqih Cemoro Songgon yang filosofis nya Kembang itu bunga yang harum nam indah. Cangkang telur ibaratnya Islam, putihnya iman dan kuningnya ihsan. “tentu pengalaman peringatan maulid di bumi blambangan berkesan saat mereka sudah kerja lautan yang menghubungkan nusantara maupun kembali ke kampung halamannya! ‘ tutur pengurus PERGUNU yang 20 tahun sempat mengajar di Belu perbatasan Timor Timur.
Selesai Arakan-arakan taruna-taruni berkumpul di aula untuk mendapatkan siraman rohani hikmah Maulid oleh Habib Muchsin Baharun. Juga ada sholawatan, asyarakal, gema wahyu Illahi, penampilan jawara baca puisi dan kultum bahasa Inggris.
Pada rangkaian acara yang live tiktok sekolah dan beberapa guru maupun tenaga kependidikan hingga bisa dipantau taruna-taruni yang sedang tempuh sertifikat di Surabaya dan Semarang maupun keluarga yang kangen anaknya itu, Kepala SMKN 1 Kalipuro Suliha, M. Pd mengapresiasi semarak kiprah taruna yang mencapai 80 persen dan 20 persen taruni. Juga salut pada Ketua panitia yang guru matematika yang berhati susastra.
“Kami berharap anak-anak bisa lebih beradab akhlaqul karimah yang didukung disiplin yang dibentuk di sekolah tercinta ini. Adab itu lebih tinggi dari ilmu contohnya diam mau mendengarkan bila ada orang berbicara, ” tutur mantan guru Bahasa Indonesia di SMKN 1 Banyuwangi yang promosi ke Kalipuro.
Sementara dalam maudhah hasanahnya Habib Muchsin senang ketemu para kader bangsa yang semangat hijrah untuk menuntut ilmu guna mencapai cita-cita. “Kami do’akan kalian jadi anak kebanggaan orangtua serta bahagia dunia akhirat! ” tutur beliau yang diamini hadirin.
(Aguk/S’Qjn/JN-SC)
