Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

KA Anjlok di Kumitir

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kaJadwal Empat KA Penumpang Terhambat

BANYUWANGI – Pemberangkatan empat rangkaian kereta api (KA) dari dan menuju Banyuwangi terhambat kemarin (20/1). Penyebabnya, kereta barang pengangkut batu kricak (batu pecah yang ditempatkan di bawah, di antara, dan di sekitar rel KA) anjlok di Kilometer (KM) 28+70 antara Garahan dan Mrawan, Jember.

Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, dua as roda gerbong KA jenis KKBW 306533 tersebut anjlok sekitar pukul 09.19. Peristiwa itu terjadi setelah kereta barang tersebut menurunkan kricak tak jauh dari lokasi kejadian. Akibatnya, pemberangkatan dan perjalanan empat rangkaian KA jurusan Banyuwangi itu terganggu. Bahkan, KA Mutiara Timur siang sempat tertahan di Stasiun Kalibaru.

Selanjutnya, penumpang KA jurusan Banyuwangi-Surabaya Gu beng itu di-overstappen (mengalihkan penumpang dengan moda transportasi lain) ke Stasiun Jember menggunakan bus. PT. Kereta Api Daerah Operasi (Daops) IX Jember menerjunkan empat unit bus plus satu bus cadangan untuk me ngangkut 230 penumpang KA Mutiara Timur siang tersebut. “Dari Stasiun Jember, penumpang diangkut kereta lain menuju Stasiun Surabaya Gubeng,” ujarnya.

Selain KA Mutiara Timur siang jurusan Banyuwangi-Surabaya, kejadian serupa juga terjadi pada KA Mutiara Timur siang jurusan sebaliknya, yakni jurusan Surabaya Banyuwangi. Bukan itu saja, pemberangkatan KA Pandanwangi jurusan Banyuwangi-Jember di batalkan. PT. KAI Daops IX Jemberpun terpaksa mengembalikan uang tiket penumpang. Satu rangkaian KA lain yang perjalanannya terhambat adalah KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Probolinggo.

“Total ada empat rangkaian KA yang terhambat, yakni KA Mutiara Timur siang jurusan Banyuwangi-Surabaya Gubeng, KA Mutiara Timur siang jurusan Surabaya Gubeng-Banyuwangi, KA Pandanwangi, dan KA Probowangi,” papar Suprapto. Suprapto menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab anjloknya kereta barang tersebut. Menurut dia, PT. KAI masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pe nyebab pasti kejadian. “Penyebab mengapa anjlok masih kami selidiki,” cetusnya.

Beruntung, gerbong kereta yang anjlok sudah berhasil dievakuasike Stasiun Mrawan sore kemarin. Gerbong tersebut diangkat tepat pukul 15.55 dan ditarik sampai Stasiun Mrawan pukul 16.15. “Gerbong sudah beres diangkat dan di tarik ke Mrawan. Jalur sudah aman dan bisa dilalui. KA pertama yang berangkat adalah KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Probolinggo,” pungkasnya. (radar)