radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengumumkan pembatalan 18 perjalanan kereta api pada Sabtu (2/8).
Keputusan ini diambil sebagai dampak dari anjloknya Kereta Api Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang berada dalam wilayah kerja Daop 3 Cirebon.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Baca Juga: Bursa Transfer Terbaru! Wolverhampton vs Napoli, Adu Kuat Demi Juanlu Sanchez!
Ia menegaskan bahwa penanganan penumpang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku dengan mengutamakan faktor keselamatan.
“KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan penanganan penumpang sesuai dengan ketentuan dan mempertimbangkan faktor keamanan yang ada,” ujar Feni.
Untuk mengurangi dampak dari insiden ini, KAI Daop 6 Yogyakarta memberikan service recovery kepada para penumpang terdampak.
Baca Juga: Fakta Sepak Bola 2 Agustus: Pemain Legendaris, Transfer Bersejarah, dan Gelar Juara
Bentuk kompensasi yang diberikan antara lain pengembalian bea 100 persen di luar bea pemesanan bagi perjalanan yang dibatalkan.
Berikut beberapa layanan KA yang terpaksa dibatalkan:
KA Taksaka (Yogyakarta–Gambir)
- KA Manahan (Solo Balapan–Gambir)
- KA Banyubiru (Solo Balapan–Semarang Tawang Bank Jateng)
- KA Fajar Utama Yogyakarta (Yogyakarta–Pasarsenen)
- KA Argo Lawu (Solo Balapan–Gambir)
- KA Mataram (Solo Balapan–Pasarsenen)
- KA Bogowonto (Lempuyangan–Pasarsenen)
Baca Juga: Total 31 Kereta Api Batal Jalan, Gara-Gara KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru Subang
Kereta dengan tujuan akhir di wilayah Daop 6 Yogyakarta yang juga dibatalkan antara lain KA Banyubiru (Semarang Tawang–Solo Balapan), KA Argo Dwipangga (Gambir–Solo Balapan), KA Fajar Utama Solo (Pasarsenen–Solo Balapan), dan KA Gajahwong (Pasarsenen–Lempuyangan).
Selain itu, kereta yang melintasi wilayah Daop 6 Yogyakarta seperti KA Argo Semeru (Surabaya Gubeng–Gambir PP), KA Singasari (Blitar–Pasarsenen), KA Jayakarta (Surabaya Gubeng–Pasarsenen), dan KA Madiun Jaya (Madiun–Pasarsenen PP) juga terdampak pembatalan operasional.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengumumkan pembatalan 18 perjalanan kereta api pada Sabtu (2/8).
Keputusan ini diambil sebagai dampak dari anjloknya Kereta Api Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang berada dalam wilayah kerja Daop 3 Cirebon.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Baca Juga: Bursa Transfer Terbaru! Wolverhampton vs Napoli, Adu Kuat Demi Juanlu Sanchez!
Ia menegaskan bahwa penanganan penumpang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku dengan mengutamakan faktor keselamatan.
“KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan penanganan penumpang sesuai dengan ketentuan dan mempertimbangkan faktor keamanan yang ada,” ujar Feni.
Untuk mengurangi dampak dari insiden ini, KAI Daop 6 Yogyakarta memberikan service recovery kepada para penumpang terdampak.
Baca Juga: Fakta Sepak Bola 2 Agustus: Pemain Legendaris, Transfer Bersejarah, dan Gelar Juara
Bentuk kompensasi yang diberikan antara lain pengembalian bea 100 persen di luar bea pemesanan bagi perjalanan yang dibatalkan.
Berikut beberapa layanan KA yang terpaksa dibatalkan:
KA Taksaka (Yogyakarta–Gambir)
- KA Manahan (Solo Balapan–Gambir)
- KA Banyubiru (Solo Balapan–Semarang Tawang Bank Jateng)
- KA Fajar Utama Yogyakarta (Yogyakarta–Pasarsenen)
- KA Argo Lawu (Solo Balapan–Gambir)
- KA Mataram (Solo Balapan–Pasarsenen)
- KA Bogowonto (Lempuyangan–Pasarsenen)
Baca Juga: Total 31 Kereta Api Batal Jalan, Gara-Gara KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru Subang
Kereta dengan tujuan akhir di wilayah Daop 6 Yogyakarta yang juga dibatalkan antara lain KA Banyubiru (Semarang Tawang–Solo Balapan), KA Argo Dwipangga (Gambir–Solo Balapan), KA Fajar Utama Solo (Pasarsenen–Solo Balapan), dan KA Gajahwong (Pasarsenen–Lempuyangan).
Selain itu, kereta yang melintasi wilayah Daop 6 Yogyakarta seperti KA Argo Semeru (Surabaya Gubeng–Gambir PP), KA Singasari (Blitar–Pasarsenen), KA Jayakarta (Surabaya Gubeng–Pasarsenen), dan KA Madiun Jaya (Madiun–Pasarsenen PP) juga terdampak pembatalan operasional.