radarbanyuwangi.jawapos.com – Proses pembongkaran eksisting proyek Jalur Gumitir di tikungan Mbah Singo dijadwalkan dilakukan pada akhir pekan ini.
Hingga kemarin (12/8), sudah ada 44 titik lubang yang dibor dan rampung dicor sebagai penguat dasar di jalan berkelok tersebut.
Pelaksana proyek, Andre Pandora, menyebut pembongkaran eksisting akan dimulai akhir minggu ini seiring progres positif di lapangan.
Dalam sehari, rata-rata tiga lubang berhasil dikerjakan.
“Hari ini juga ditarget tiga lubang. Kalau hitungan normal, sekitar Kamis atau Jumat kita masuk tahap selanjutnya,” ujarnya.
Meski sempat terkendala cuaca hujan, pihaknya tetap mampu menyelesaikan enam lubang baru sejak Sabtu (9/8) dan Minggu (10/8).
“Sejak Sabtu turun hujan, tapi alhamdulillah setiap bore pile bisa menyelesaikan tiga lubang dalam sehari,” terangnya.
Baca Juga: Mohon Maaf, Sementara Ini Nelayan Luar Daerah Banyuwangi Dilarang Melaut di Muncar
Setelah semua lubang rampung dan dikuatkan dengan pengecoran, pekerja akan mengelupas lapisan aspal di sepanjang 109 meter.
“Yang pertama pengelupasan aspal, kemudian lapisan material di bawahnya, kemungkinan sekitar 50 centimeter ke bawah,” jelasnya.
Andre menargetkan tahapan itu bisa selesai dalam waktu sekitar dua minggu. Jika lebih cepat, pekerja akan melanjutkan tahap finishing dengan mengganti material dan mengaspal kembali.
“Semoga bisa lebih cepat dari target. Kalau bisa sebelum 24 September sudah bisa dipakai dengan sistem buka tutup sambil finishing,” katanya.
Untuk mempercepat pekerjaan, pihak proyek mendatangkan satu mesin bore pile tambahan untuk pengeboran sedalam 27 hingga 33 meter.
“Pagi ini sudah datang, tapi belum bisa digunakan karena harus disetting,” ujarnya.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Proses pembongkaran eksisting proyek Jalur Gumitir di tikungan Mbah Singo dijadwalkan dilakukan pada akhir pekan ini.
Hingga kemarin (12/8), sudah ada 44 titik lubang yang dibor dan rampung dicor sebagai penguat dasar di jalan berkelok tersebut.
Pelaksana proyek, Andre Pandora, menyebut pembongkaran eksisting akan dimulai akhir minggu ini seiring progres positif di lapangan.
Dalam sehari, rata-rata tiga lubang berhasil dikerjakan.
“Hari ini juga ditarget tiga lubang. Kalau hitungan normal, sekitar Kamis atau Jumat kita masuk tahap selanjutnya,” ujarnya.
Meski sempat terkendala cuaca hujan, pihaknya tetap mampu menyelesaikan enam lubang baru sejak Sabtu (9/8) dan Minggu (10/8).
“Sejak Sabtu turun hujan, tapi alhamdulillah setiap bore pile bisa menyelesaikan tiga lubang dalam sehari,” terangnya.
Baca Juga: Mohon Maaf, Sementara Ini Nelayan Luar Daerah Banyuwangi Dilarang Melaut di Muncar
Setelah semua lubang rampung dan dikuatkan dengan pengecoran, pekerja akan mengelupas lapisan aspal di sepanjang 109 meter.
“Yang pertama pengelupasan aspal, kemudian lapisan material di bawahnya, kemungkinan sekitar 50 centimeter ke bawah,” jelasnya.
Andre menargetkan tahapan itu bisa selesai dalam waktu sekitar dua minggu. Jika lebih cepat, pekerja akan melanjutkan tahap finishing dengan mengganti material dan mengaspal kembali.
“Semoga bisa lebih cepat dari target. Kalau bisa sebelum 24 September sudah bisa dipakai dengan sistem buka tutup sambil finishing,” katanya.
Untuk mempercepat pekerjaan, pihak proyek mendatangkan satu mesin bore pile tambahan untuk pengeboran sedalam 27 hingga 33 meter.
“Pagi ini sudah datang, tapi belum bisa digunakan karena harus disetting,” ujarnya.