Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kades Kalibaru Wetan Jamin Sistem Pembagian Rumah Korban Banjir Bandang Akan Dilotre

kades-kalibaru-wetan-jamin-sistem-pembagian-rumah-korban-banjir-bandang-akan-dilotre
Kades Kalibaru Wetan Jamin Sistem Pembagian Rumah Korban Banjir Bandang Akan Dilotre

RadarBanyuwangi.id – Pembagian rumah relokasi bagi korban banjir bandang Kalibaru, Banyuwangi, nanti akan dilakukan dengan sistem lotre.

Hal itu untuk menghindari adanya saling serobot lokasi rumah yang dianggap strategis, Jumat (1/11).

Kepala Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Muhammad Taufik menjelaskan, nanti setelah semua hunian selesai dibangun, proses lotre untuk menentukan rumah, akan digelar di Kantor Desa Kalibaru Wetan.

Baca Juga: Rumah Warga Terdampak Banjir Kalibaru Bertambah Jadi 42 Unit

“Kami dapat informasi warga ingin cari lokasi yang dianggap strategis. Tapi kita sampaikan kalau nanti dilotre biar adil,” jelasnya.

Kepada Jawa Pos Radar Genteng, Taufiq mengungkapkan saat dilakukan lotre, warga yang mendapat bagian rumah sesuai hasil undian, harus menerima dan dilarang protes.

“Ini pelan-pelan kami sosialisasikan ke warga, karena proses pembangunan juga sudah hampir selesai,” ungkapnya.

Taufik menyebut, target penyelesaian rumah itu juga diharapkan tidak molor lantaran kontrakan rumah warga terdampak banjir akan habis pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Relokasi Korban Banjir Kalibaru Kian Tidak jelas, Pemdes Justru Batal Kirim Surat ke Gubernur

“Kontrakan selama dua tahun warga sudah hampir habis. Karena itu kami harap bisa pas dengan rampungnya proyek ini,” ujarnya.

Menurut Taufik, rumah berukuran delapan meter kali lima meter yang berdiri berjejer di tanah seluas 1,1 hektare tersebut, nanti akan diserahkan ke warga dengan status hak pakai.

Baca Juga: Korban Banjir Kalibaru Bingung, Kontrakan Tinggal 6 Bulan, Relokasi Tak Jelas

“Ini hak pakai, nanti juga kami akan ingatkan kepada warga agar bisa menjaga kebersihan agar tidak kumuh, mengingat jarak rumahnya berdekatan,” tandasnya.

Taufiq menyampaikan sudah ada protes-protes yang masuk dari warga terkait data warga yang akan menerima rumah bantuan itu.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Pembagian rumah relokasi bagi korban banjir bandang Kalibaru, Banyuwangi, nanti akan dilakukan dengan sistem lotre.

Hal itu untuk menghindari adanya saling serobot lokasi rumah yang dianggap strategis, Jumat (1/11).

Kepala Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Muhammad Taufik menjelaskan, nanti setelah semua hunian selesai dibangun, proses lotre untuk menentukan rumah, akan digelar di Kantor Desa Kalibaru Wetan.

Baca Juga: Rumah Warga Terdampak Banjir Kalibaru Bertambah Jadi 42 Unit

“Kami dapat informasi warga ingin cari lokasi yang dianggap strategis. Tapi kita sampaikan kalau nanti dilotre biar adil,” jelasnya.

Kepada Jawa Pos Radar Genteng, Taufiq mengungkapkan saat dilakukan lotre, warga yang mendapat bagian rumah sesuai hasil undian, harus menerima dan dilarang protes.

“Ini pelan-pelan kami sosialisasikan ke warga, karena proses pembangunan juga sudah hampir selesai,” ungkapnya.

Taufik menyebut, target penyelesaian rumah itu juga diharapkan tidak molor lantaran kontrakan rumah warga terdampak banjir akan habis pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Relokasi Korban Banjir Kalibaru Kian Tidak jelas, Pemdes Justru Batal Kirim Surat ke Gubernur

“Kontrakan selama dua tahun warga sudah hampir habis. Karena itu kami harap bisa pas dengan rampungnya proyek ini,” ujarnya.

Menurut Taufik, rumah berukuran delapan meter kali lima meter yang berdiri berjejer di tanah seluas 1,1 hektare tersebut, nanti akan diserahkan ke warga dengan status hak pakai.

Baca Juga: Korban Banjir Kalibaru Bingung, Kontrakan Tinggal 6 Bulan, Relokasi Tak Jelas

“Ini hak pakai, nanti juga kami akan ingatkan kepada warga agar bisa menjaga kebersihan agar tidak kumuh, mengingat jarak rumahnya berdekatan,” tandasnya.

Taufiq menyampaikan sudah ada protes-protes yang masuk dari warga terkait data warga yang akan menerima rumah bantuan itu.