RadarBanyuwangi.id – Selama masa angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan ketersediaan tiket untuk masyarakat yang mudik.
Secara keseluruhan, PT KAI menyediakan 2.877.473 tempat duduk untuk perjalanan kereta api jarak jauh reguler dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Beberapa kereta favorit seperti KA Airlangga, KA Bengawan, KA Kahuripan, KA Serayu, KA Kutojaya Selatan, KA Tegal Bahari, KA Gumarang, KA Sawunggalih, KA Blambangan Ekspres, KA Matarmaja, KA Fajar Utama YK, dan KA Majapahit sudah banyak dipesan.
Baca Juga: Minat Warga Sumut Gunakan Kereta Api Meningkat dengan KA PSO Murah Ini
Selain memastikan ketersediaan tiket, KAI juga melakukan inspeksi teknis pada lokomotif dan rangkaian kereta untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan.
PT KAI juga menegaskan komitmennya dalam memberantas calo tiket demi kenyamanan penumpang selama angkutan Lebaran 2025.
Pelanggan diminta melaporkan aktivitas mencurigakan melalui layanan pengaduan KAI121 yang tersedia 24 jam di media sosial, email, atau WhatsApp di 0811-1211-1121.
Baca Juga: Kereta Api Ini Jadi Transportasi Murah dan Nyaman untuk Semua di Semarang, Berikut Tarif dan Jadwal Perjalanannya
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menjelaskan, tiket resmi hanya dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id, dan mitra resmi Online Travel Agent (OTA). Loket stasiun hanya melayani pembelian langsung mulai 3 jam sebelum keberangkatan.
Pemesanan tiket untuk angkutan Lebaran 2025 telah dibuka sejak 4 Februari 2025 dan bisa dipesan hingga H-45 sebelum keberangkatan.
KAI juga tengah menyiapkan kereta tambahan untuk mengakomodasi lonjakan permintaan perjalanan selama periode mudik.
Baca Juga: Tiket Kereta Api Murah, Ini Daftar KA Bersubsidi 2025 yang Wajib Kamu Tahu
“Kami terus berupaya menghadirkan layanan terbaik agar masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang aman dan nyaman,” ujar Anne.
KAI mengajak masyarakat merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket hanya melalui saluran resmi agar terhindar dari calo dan kesalahan pemesanan. (*)