Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kakek di Banyuwangi Hilang 11 Hari, Ditemukan Tak Bernyawa di Jurang, Kondisi Mengenaskan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Seorang pemulung di Banyuwangi menemukan jasad kakek yang sebelumnya dilaporkan hilang, Senin (20/2/2023).

Sajad kakek yang ditemukan adalah Suhadidjo (59), warga Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro.

Pemulung menemukan jenazah di jurang Lingkungan Brak. Posisi jasad berada di kedalaman 5 meter, di bawah sebuah pohon pisang.

Saat penemuan itu, pemulung tengah mencari barang bekas. Alangkah kagetnya ia saat melihat jasad tak utuh terlentang di lokasi penemuan. Penemuan itu pun dilaporkan ke aparat setempat.

“Saat ditemukan, jenazah sudah dalam kondisi mengenaskan,” kata Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo.

Baca juga: Warga di Mojokerto Geger, Temukan Jasad Bayi di Hutan Trawas, Kondisi Mengenaskan

Hadi mengatakan, sekitar 75 persen jasad korban tak utuh. Wajah, tangan, kaki, sudah tak dapat dikenali.

Akhirnya, sajad itu pun dibawa ke Puskesmas Klatak, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Blambangan.

“Sebelumnya, belum diketahui siapa jasad tersebut. Lalu kami membuat pengumuman dan ada anggota keluarganya yang datang,” kata dia.

Dari sisi wajah, keluarga tak bisa mengenali jasad itu. Proses identifikasi akhirnya dilakukan melalui cara lain. Yakni lewat tulang rahang dan gigi korban.

Menurut keluarga, korban memiliki dua gigi tanggal. Setelah dicek oleh petugas medis, ciri-ciri itu identik dengan jenazah korban.

Keluarga juga melaporkan bahwa Suhadidjo telah hilang sekitar 11 hari.

Prakiraan petugas kesehatan, jasad yang telah membusuk itu tewas kurang-lebih dalam rentang yang sama.

Kepolisian menduga, korban meninggal karena terpeleset, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara.

“Diduga hendak mandi. Namun terpeleset karena jurang cukup curam,” kata Hadi.

Hadi menyebut, korban kini telah dibawa ke rumah keluarga untuk dimakamkan


source