RADARBANYUWANGI.ID – Musim Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu 2026 dipastikan akan menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia balap.
Formula 1 (F1) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) secara resmi mengumumkan kalender balapan yang mencakup 24 seri di lima benua, dimulai dari Grand Prix Australia pada 6–8 Maret hingga Grand Prix Abu Dhabi pada 4–6 Desember 2026.
Baca Juga: Rumah Warga Blimbingsari Terbakar Saat Kosong, Kerugian Capai Rp 300 Juta
Tahun 2026 akan menandai dimulainya regulasi teknis baru yang revolusioner, termasuk penggunaan 100 persen bahan bakar berkelanjutan.
Perubahan ini tidak hanya memperkuat komitmen F1 terhadap keberlanjutan, tetapi juga menandai masuknya pabrikan otomotif besar seperti Audi, Cadillac, dan Ford ke dalam kompetisi.
Presiden dan CEO Formula 1, Stefano Domenicali, menyatakan bahwa musim ini akan menjadi babak baru yang menarik, menghadirkan teknologi canggih, balapan yang ketat, dan pengalaman luar biasa bagi penggemar di seluruh dunia.
Baca Juga: Polisi Masuk Sawah! Bhabinkamtibmas Bantu Petani Kalibaru Panen Cabai
Perubahan Kalender Demi Efisiensi dan Ramah Lingkungan
Salah satu pembaruan penting dalam kalender F1 2026 adalah peningkatan alur geografis yang lebih efisien.
Contohnya, Grand Prix Kanada kini dipindahkan ke akhir Mei setelah Miami, memungkinkan efisiensi logistik yang lebih besar.
Selain itu, bulan Ramadhan yang jatuh pada Februari–Maret membuat Grand Prix Bahrain dan Arab Saudi diundur ke bulan April demi menghormati kegiatan keagamaan tersebut.
Sementara itu, kawasan Eropa akan menjadi pusat perhatian di musim panas dengan dimulainya seri Monako pada 5–7 Juni dan diakhiri oleh debut Madrid pada 11–13 September.
Baca Juga: Atletico Madrid Ancaman Serius bagi PSG, Prediksi dan Jadwal Pertandingan Grup B Piala Dunia Antarklub 2025
Daftar Lengkap Kalender F1 2026
- 6–8 Maret: Australia, Melbourne
- 13–15 Maret: Tiongkok, Shanghai
- 27–29 Maret: Jepang, Suzuka
- 10–12 April: Bahrain, Sakhir
- 17–19 April: Arab Saudi, Jeddah
- 1–3 Mei: Amerika Serikat, Miami
- 22–24 Mei: Kanada, Montreal
- 5–7 Juni: Monako, Monako
- 12–14 Juni: Spanyol, Barcelona
- 26–28 Juni: Austria, Spielberg
- 3–5 Juli: Inggris, Silverstone
- 17–19 Juli: Belgia, Spa-Francorchamps
- 24–26 Juli: Hungaria, Budapest
- 21–23 Agustus : Belanda, Zandvoort
- 4–6 September: Italia, Monza
- 11–13 September: Spanyol, Madrid
- 25–27 September: Azerbaijan, Baku
- 9–11 Oktober: Singapura, Singapura
- 23–25 Oktober: Amerika Serikat, Austin
- 30 Oktober–1 November: Meksiko, Mexico City
- 6–8 November : Brasil, Sao Paulo
- 19–21 November: Amerika Serikat, Las Vegas
- 27–29 November: Qatar, Lusail
- 4–6 Desember: Uni Emirat Arab, Abu Dhabi
Madrid masih menunggu homologasi resmi dari FIA.
Masa Depan Balap Formula 1
Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, menegaskan bahwa tahun 2026 bukan sekadar musim balap biasa.
Page 2

Mengungkap Bahan Jaring Gawang Sepak Bola
Selasa, 10 Juni 2025 | 12:13 WIB
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Musim Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu 2026 dipastikan akan menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia balap.
Formula 1 (F1) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) secara resmi mengumumkan kalender balapan yang mencakup 24 seri di lima benua, dimulai dari Grand Prix Australia pada 6–8 Maret hingga Grand Prix Abu Dhabi pada 4–6 Desember 2026.
Baca Juga: Rumah Warga Blimbingsari Terbakar Saat Kosong, Kerugian Capai Rp 300 Juta
Tahun 2026 akan menandai dimulainya regulasi teknis baru yang revolusioner, termasuk penggunaan 100 persen bahan bakar berkelanjutan.
Perubahan ini tidak hanya memperkuat komitmen F1 terhadap keberlanjutan, tetapi juga menandai masuknya pabrikan otomotif besar seperti Audi, Cadillac, dan Ford ke dalam kompetisi.
Presiden dan CEO Formula 1, Stefano Domenicali, menyatakan bahwa musim ini akan menjadi babak baru yang menarik, menghadirkan teknologi canggih, balapan yang ketat, dan pengalaman luar biasa bagi penggemar di seluruh dunia.
Baca Juga: Polisi Masuk Sawah! Bhabinkamtibmas Bantu Petani Kalibaru Panen Cabai
Perubahan Kalender Demi Efisiensi dan Ramah Lingkungan
Salah satu pembaruan penting dalam kalender F1 2026 adalah peningkatan alur geografis yang lebih efisien.
Contohnya, Grand Prix Kanada kini dipindahkan ke akhir Mei setelah Miami, memungkinkan efisiensi logistik yang lebih besar.
Selain itu, bulan Ramadhan yang jatuh pada Februari–Maret membuat Grand Prix Bahrain dan Arab Saudi diundur ke bulan April demi menghormati kegiatan keagamaan tersebut.
Sementara itu, kawasan Eropa akan menjadi pusat perhatian di musim panas dengan dimulainya seri Monako pada 5–7 Juni dan diakhiri oleh debut Madrid pada 11–13 September.
Baca Juga: Atletico Madrid Ancaman Serius bagi PSG, Prediksi dan Jadwal Pertandingan Grup B Piala Dunia Antarklub 2025
Daftar Lengkap Kalender F1 2026
- 6–8 Maret: Australia, Melbourne
- 13–15 Maret: Tiongkok, Shanghai
- 27–29 Maret: Jepang, Suzuka
- 10–12 April: Bahrain, Sakhir
- 17–19 April: Arab Saudi, Jeddah
- 1–3 Mei: Amerika Serikat, Miami
- 22–24 Mei: Kanada, Montreal
- 5–7 Juni: Monako, Monako
- 12–14 Juni: Spanyol, Barcelona
- 26–28 Juni: Austria, Spielberg
- 3–5 Juli: Inggris, Silverstone
- 17–19 Juli: Belgia, Spa-Francorchamps
- 24–26 Juli: Hungaria, Budapest
- 21–23 Agustus : Belanda, Zandvoort
- 4–6 September: Italia, Monza
- 11–13 September: Spanyol, Madrid
- 25–27 September: Azerbaijan, Baku
- 9–11 Oktober: Singapura, Singapura
- 23–25 Oktober: Amerika Serikat, Austin
- 30 Oktober–1 November: Meksiko, Mexico City
- 6–8 November : Brasil, Sao Paulo
- 19–21 November: Amerika Serikat, Las Vegas
- 27–29 November: Qatar, Lusail
- 4–6 Desember: Uni Emirat Arab, Abu Dhabi
Madrid masih menunggu homologasi resmi dari FIA.
Masa Depan Balap Formula 1
Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, menegaskan bahwa tahun 2026 bukan sekadar musim balap biasa.