Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kantor Pos Banyuwangi Bakal Dijadikan Percontohan Pengembangan Wisata Heritage

Foto: antaranews
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: antaranews

BANYUWANGI – Kantor Pos di Banyuwangi bakal menjadi percontohan pengembangan kantor pos wisata heritage di Indonesia, karena akan ‘disulap’ seperti Kantor Pos Sentral Saigon di Vietnam.

Dilansir dari antaranewscom, kantor pos bersejarah di Banyuwangi yang berdiri sejak 1870 atau hampir 150 tahun silam itu akan dibangun menjadi destinasi wisata sejarah.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan Direktur Utama PT Pos Indonesia, Pak Gilarsi Wahyu Setijono.

“Alhamdulillah, ada kesamaan visi untuk mendukung pengembangan wisata di Banyuwangi,” ujar Bupati Anas, Sabtu (4/5/2019).

Bupati Anas mengatakan, salah satu potensi wisata sejarah adalah Kantor Pos Banyuwangi yang berdiri sejak 1870. Lokasinya pun strategis, sekitar 200 meter dari bangunan Inggrisan, bangunan kantor dagang Inggris yang didirikan sekitar 1766.

“Keduanya begitu sarat nilai sejarah. Bangunannya juga menghadap ke alun-alun kota dan berdekatan dengan pasar yang menjadi pusat ekonomi warga,” ujar Bupati Anas.

Kantor Pos tersebut nantinya bisa direvitalisasi seperti bangunan Ho Chi Minh City Central Post Office yang berada di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Kantor Pos Pusat Ho Chi Minh, itu dibangun pada 1886 dan kini menjadi tujuan wisata yang setiap tahun dikunjungi jutaan turis mancanegara.

“Di Vietnam, ada kantor pos yang dijadikan atraksi menarik yang menyedot wisatawan,” tuturnya.

Kantor Pos yang ada di Banyuwangi pun bakal dikembalikan kepada bentuk aslinya.

“Semoga ke depan kantor pos tidak hanya menjadi tempat pengiriman logistik dan jasa keuangan, tapi juga memiliki nilai tambah pariwisata. Mengingat sejarah kantor pos yang telah begitu panjang dan keberadaaannya yang begitu vital dalam perjalanan bangsa Indonesia,” kata Bupati Anas.

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahju Setijono mendukung pengembangan pariwisata Banyuwangi yang mengangkat wisata sejarah lewat arsitektur heritage kota.

“Saya kira dengan direvitalisasinya kantor pos akan menjadi tempat jujugan wisatawan yang ingin melihat sejarah masa lampau. Ini akan mengembalikan harmoni tujuan awal terbentuknya tata ruang kota, sangat menarik,” kata Gilarsi.

“Apabila sudah berjalan dan mampu menarik wisatawan, pastinya juga akan menguntungkan secara ekonomi tidak hanya bagi Banyuwangi, tapi juga untuk kantor pos,” ujarnya.

Dari kunjungannya ke Banyuwangi, Gilarsi terinspirasi untuk mengembangkan hal yang sama pada kantor pos lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama antor pos dengan nilai sejarah dan budaya lokal yang kuat.

“Sekarang ini memang yang terjadi adalah penyeragaman pembangunan kantor pos, kami ingin tidak lagi seperti itu. Beberapa kantor pos yang punya kelekatan budaya tinggi akan kami kembalikan kepada harmoni lokalnya,” tuturnya.