Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kapal Ikan Meledak di Samudra Hindia, Satu ABK Meninggal dan Puluhan Lainnya Dievakuasi ke Banyuwangi – TIMES Banyuwangi

kapal-ikan-meledak-di-samudra-hindia,-satu-abk-meninggal dan-puluhan-lainnya-dievakuasi-ke-banyuwangi-–-times-banyuwangi
Kapal Ikan Meledak di Samudra Hindia, Satu ABK Meninggal dan Puluhan Lainnya Dievakuasi ke Banyuwangi – TIMES Banyuwangi

Sabtu, 11 Oktober 2025 – 18:16

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sebuah kapal penangkap ikan, KM Anugerah Indah 18, meledak di perairan Samudra Hindia pada Rabu (9/10/2025). Dari insiden itu 1 Anak Buah Kapal (ABK) meninggal, 8 mengalami luka bakar dan belasan lainya selamat dievakusi di Pelabuhan Muncar Banyuwangi.

Menurut kesaksian salah satu ABK yang selamat Ilman Setiadi, sebelum kapal meledak, kapal yang membawa 25 orang itu, lebih dahulu terbakar di bagian kamar mesin. Namun sempat berhasil dipadamkan, hingga tiba-tiba asap habis, ledakan besar terjadi. 

“Ledakannya besar, kami kena api karena tiupan angin,” katanya, Sabtu (11/10/2025). 

Puluhan ABK itu pun memtuskuan terjun ke laut guna menyelamatkan diri hingga akhirnya diberi pertolongan oleh KMN Victory Makmur yang juga tengah menangkap ikan. Akibat ledakan kapal yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah itu mengakibatkan delapan ABK mengalami luka bakar, dan seluruhnya berhasil diselamatkan.

Pemuda 23 tahun yang merupakan ABK bagian cold storage itu mengungkap, setelah ledakan, dan saat proses evakuasi berlangsung, api menjalar ke bagian depan kapal dan menenggelamkan kapal seluruhnya hingga kedasar.

Seluruh ABK termasuk delapan ABK yang mengalami luka bakar berat kemudian dievakuasi ke Perairan Muncar, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi. 

Sayangnya setelah sampai di RSUD Blambangan, satu ABK dinyatakan meninggal dunia. Tentu hal ini bisa terjadi karena, pelayaran yang jauh dari Samudera Hindia hingga ke Perairan Banyuwangi dengan menahan sakit akibat luka bakar serius. 

Ilman sendiri sudah enam bulan berlayar dengan KM Anugerah Indah 18, trip pertama selama lima bulan dan trip kedua dia baru berlayar kembali sebulan belakangan. 

“Kami rencananya berlayar sampai akhir tahun sampai surat (izin) habis,” tuturnya. 

Saat meledak, kapal tersebut membawa muatan ikan. Namun Ilman tak merinci ada berapa tangkapan ikan yang sedang dibawa kapal. 

Dikonfirmasi, Kasatpolairud Polresta Banyuwangi, Kompol Wahyudi membenarkan bahwa telah terjadi insiden tersebut, dan telah dilakukan evakuasi.

“Total jumlah ABK kapal tersebut 25. Sebanyak 17 masih di KM Victory dan 8 sudah ke RSUD. Total korban 1 meninggal dunia dan 7 kondisi luka berat,” paparnya. (*)

Pewarta : Anggara Cahya
Editor : Faizal R Arief