Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kapolresta Rama Samtama Tinjau Penjurian Lomba Dai Cilik. Peserta yang Masuk 10 Besar Segera Diumumkan

kapolresta-rama-samtama-tinjau-penjurian-lomba-dai-cilik.-peserta-yang-masuk-10-besar-segera-diumumkan
Kapolresta Rama Samtama Tinjau Penjurian Lomba Dai Cilik. Peserta yang Masuk 10 Besar Segera Diumumkan

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Lomba Dai Cilik yang digelar Polresta Banyuwangi bersama Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) segera memasuki babak final. Digelar sejak Senin (3/3), tim juri akhirnya menuntaskan penilaian ratusan video ceramah kiriman peserta ajang bergengsi tersebut Selasa (4/3).

Pada hari kedua, tim juri menilai 158 video karya peserta jenjang SMP/MTs. Dari ratusan video tersebut, dewan juri telah berhasil memilih lima video ceramah terbaik. Para juri sempat dibuat kesulitan memilih lima video terbaik karya peserta jenjang SMP/MTs. Sebab, rata-rata karya peserta sangat baik.

Sesuai persyaratan, para peserta boleh mengangkat tema wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, antiradikalisme, anti-bullying (perundungan), dan bahaya minuman keras (miras). Tim juri terdiri Ustad Fauzan Anshori dari kantor Kementerian Kemenag (Kemenag) Banyuwangi, Ustad Ahmad Ridwan dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, serta perwakilan JP-RaBa yang juga penerima Sunrise of Java (SoJ) Awards 2025 kategori Inspirator Guru Berwawasan Agama & Budaya, yakni Ustad Abdul Halim. Anggota dewan juri yang lain adalah, Dai Kamtibmas Kiai Iskandar Zulkarnain.

Baca Juga: Juri Dai Cilik Polresta Banyuwangi Pilih 10 Finalis SD/MI, Peserta SMA Langsung Dicoret

Sehari sebelumnya, tim juri menuntaskan penjurian 285 video ceramah karya peserta dari jenjang SD/MI. Kala itu, juri juga sudah berhasil memilih lima video terbaik. Artinya, dari total 443 karya siswa jenjang SD/MI dan SMP/MTs kini telah terpilih 10 karya terbaik. Sepuluh peserta dengan video ceramah terbaik itu berhak melaju ke babak final. Para peserta yang masuk 10 besar akan diumumkan pada Jumat (7/3).

Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra meninjau langsung penjurian yang digelar di ruang rapat lantai 3 Gedung Grha Pena, kantor JP-RaBa. Rama hadir didampingi Direktur JP-RaBa Samsudin Adlawi. ”Lomba ini tentu menjadi ladang ibadah kita di bulan suci Ramadan karena kita ikut membentuk dai cilik yang dapat menyebarkan dakwah-dakwah agama tentang kebaikan,” ujar Kombespol Rama.

Rama menyebut, Lomba Dai Cilik ini bukan hanya soal trofi atau juara. Melainkan juga membuat anak-anak semakin percaya diri, semakin cinta pada dakwah, dan semakin bersemangat dalam menyebarkan kebaikan. ”Yang terpenting adalah pengalaman berharga dan keberanian anak-anak dalam menyampaikan kebenaran,” katanya.

Baca Juga: Lomba Dai Cilik Kamtibmas Polresta Banyuwangi 2025 Resmi Diikuti 577 Peserta

Rama menambahkan, dai yang baik memerlukan proses belajar yang terus-menerus. Dia berharap kesempatan ini digunakan untuk semakin memahami ilmu agama, meningkatkan keterampilan berbicara, dan menjadi pribadi yang lebih baik. ”Jadilah dai cilik yang membawa cahaya bagi sekitar. Kata-kata adalah doa, nasihat, dan inspirasi bagi banyak orang. Tetap semangat dan terus berdakwah dengan hati,” tuturnya.

Kapolresta Rama juga menyampaikan terima kasih kepada tim juri. Dia berharap, niat baik para dewan juri dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT. ”Terima kasih mau meringankan untuk berpartisipasi menjadi dewan juri dalam gelaran Lomba Dai Cilik Polresta Banyuwangi. Niat kita sama, yakni mencetak anak didik kita yang nantinya bermanfaat bagi orang lain. Dai-dai cilik ini bisa kita orbitkan kalau ada lomba di tingkat Polda Jatim atau di tingkat nasional. Agar Banyuwangi ada perwakilannya,” kata dia.

Direktur JP-RaBa Samsudin Adlawi menyebut bahwa para peserta yang masuk 10 besar juga akan diajak tur ke sekolah-sekolah dalam rangka Pondok Ramadan 1446 Hijriah. ”Karena itu, tugas juri saat ini cukup sulit untuk bisa memilih 10 peserta yang terbaik dari yang terbaik agar benar-benar bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan tidak asal pilih,” sebutnya.

Samsudin menambahkan, tidak hanya tur ke sekolah, nantinya mereka juga menjadi duta yang akan dilantik langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra. Bukan itu saja, para peserta juga bisa ikut menyebarkan pesan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di Banyuwangi. (rio/sgt/c1)

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi