Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Karnaval Sempu Banyuwangi Panen Protes, Jalan Buntu Total Tidak Ada Alternatif

karnaval-sempu-banyuwangi-panen-protes,-jalan-buntu-total-tidak-ada-alternatif
Karnaval Sempu Banyuwangi Panen Protes, Jalan Buntu Total Tidak Ada Alternatif

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Karnaval sound horeg di Desa/Kecamatan Sempu pada Sabtu (6/9) malam, tidak didukung dengan persiapan evakuasi atau keluar masuk pengguna jalan dan penonton.

Padahal, pawai yang regu penghormatannya dibuka oleh rombongan Forpimka Sempu itu datang dari berbagai desa.

Bukan hanya penonton dari desa di wilayah Kecamatan Sempu saja, penggemar sound yang datang juga berasal dari kecamatan samping mulai dari Kecamatan Genteng, Glenmore, hingga Songgon.

Banyaknya orang luar desa itu, membuat arus lalu lintas di setiap sudut Desa Sempu yang jadi venue karnaval menjadi semrawut. 

Banyak penonton yang datang, tersesat berulang kali hanya untuk parkir kendaraan sebelum menuju ke lokasi yang dilewati pawai sound yang nyaman.

“Saya berangkat dari Songgon, tersasar sampai tiga kali, karena tidak tahu jalan menuju lokasi. Banyak jalan alternatif macet dan ditutup dijadikan lokasi parkir,” kata salah satu penonton, Azizah (21).

Penonton lain, Sukma Wijaya, 23, asal Desa Jajag, Kecamatan Gambiran mengaku harus memarkir kendaraannya jauh dari lokasi menonton. Selain jalan yang sudah penuh, juga karena banyak lokasi parkir over load.

“Saya parkir harganya Rp 10 ribu. Sudah tidak apa-apa yang penting ada tempat aman buat menaruh sepeda motor,” katanya.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, para penonton baru bisa keluar dari kemacetan pasca acara hingga dini hari.

Pasalnya, meski regu terakhir sudah melintas, para penonton yang hendak pulang ke arah selatan, harus menunggu regu penari sampai finish.

Apalagi, regu sound horeg itu berjalan pelan dengan sesekali menampilkan atraksi. “Saya harus lewat jalan lain supaya aman, tidak kena macet, yang nonton ribuan ini, terangnya.

Kapolsek Sempu, AKP Satrio Wibowo terlihat aktif mengatur arus lalu lintas. Ia turun langsung dan meminta para peserta untuk mempercepat langkah agar sampai finish dengan cepat.

“Arus lalin kami atur bersama anggota, menuju stasiun juga kami sediakan jalur alternatif,” katanya.