Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis Marak, Istana Minta Maaf dan Janji Evaluasi

kasus-keracunan-makan-bergizi-gratis-marak,-istana-minta-maaf-dan-janji-evaluasi
Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis Marak, Istana Minta Maaf dan Janji Evaluasi

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat di sejumlah daerah.

Menyikapi hal tersebut, Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana, Prasetyo Hadi, menyampaikan permohonan maaf mewakili pemerintah.

“Kami atas namanya pemerintah dan mewakili Badan Gizi Nasional (BGN), memohon maaf karena telah terjadi kembali beberapa kasus di beberapa daerah,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Baca Juga: Kabar Duka! Brett James, Penulis Lagu Pemenang Grammy, Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Prasetyo menegaskan, pemerintah tidak pernah mengharapkan kejadian ini dan memastikan tidak ada unsur kesengajaan.

Ia menyebut seluruh kasus keracunan akan menjadi bahan evaluasi mendalam bagi BGN dan pemerintah daerah.

“Yang tentu saja itu bukan sesuatu yang kita harapkan dan bukan sesuatu kesengajaan. Ini akan jadi bahan evaluasi dan mitigasi agar tidak terulang kembali,” ujarnya.

Baca Juga: Awas The Lilywhites sedang Gacor: Brighton vs Tottenham, Prediksi Skor, Susunan Pemain, dan Kondisi Tim Liga Inggris

Data Kasus Keracunan MBG

Beberapa kasus keracunan terbaru tercatat di berbagai daerah, antara lain:

  • Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah: 251 pelajar mengalami gejala keracunan usai menyantap menu MBG.

  • Garut, Jawa Barat: 194 siswa terindikasi keracunan, 19 di antaranya dirawat intensif.

  • Tual, Maluku: Belasan siswa SD harus dilarikan ke RS Maren setelah konsumsi makanan MBG.

Gejala yang dialami para korban umumnya berupa mual, pusing, dan sakit kepala.

Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Connecting Train di Aplikasi Access by KAI, Bisa Naik Kereta Api Berbeda


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat di sejumlah daerah.

Menyikapi hal tersebut, Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana, Prasetyo Hadi, menyampaikan permohonan maaf mewakili pemerintah.

“Kami atas namanya pemerintah dan mewakili Badan Gizi Nasional (BGN), memohon maaf karena telah terjadi kembali beberapa kasus di beberapa daerah,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Baca Juga: Kabar Duka! Brett James, Penulis Lagu Pemenang Grammy, Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Prasetyo menegaskan, pemerintah tidak pernah mengharapkan kejadian ini dan memastikan tidak ada unsur kesengajaan.

Ia menyebut seluruh kasus keracunan akan menjadi bahan evaluasi mendalam bagi BGN dan pemerintah daerah.

“Yang tentu saja itu bukan sesuatu yang kita harapkan dan bukan sesuatu kesengajaan. Ini akan jadi bahan evaluasi dan mitigasi agar tidak terulang kembali,” ujarnya.

Baca Juga: Awas The Lilywhites sedang Gacor: Brighton vs Tottenham, Prediksi Skor, Susunan Pemain, dan Kondisi Tim Liga Inggris

Data Kasus Keracunan MBG

Beberapa kasus keracunan terbaru tercatat di berbagai daerah, antara lain:

  • Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah: 251 pelajar mengalami gejala keracunan usai menyantap menu MBG.

  • Garut, Jawa Barat: 194 siswa terindikasi keracunan, 19 di antaranya dirawat intensif.

  • Tual, Maluku: Belasan siswa SD harus dilarikan ke RS Maren setelah konsumsi makanan MBG.

Gejala yang dialami para korban umumnya berupa mual, pusing, dan sakit kepala.

Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Connecting Train di Aplikasi Access by KAI, Bisa Naik Kereta Api Berbeda