ngopibareng.id
Pemkab Banyuwangi memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman hingga awal tahun depan. Sehingga kebutuhan untuk beras selama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa terpenuhi.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda, mengatakan, pihaknya telah menghitung kebutuhan beras selama libur Nataru. Menurutnya, perhitungan proyeksi bulanan neraca pangan di bulan Desember, konsumsi beras mencapai 13.790,64 ton. Untuk produksi beras diproyeksi sebesar 49.467,83 ton.
“Sehingga terhitung masih ada surplus beras sebesar 35.677,19 ton,” jelasnya, Rabu, 3 Desember 2025.
Dia menyebut, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangu telah melakukan monitoring langsung ke sejumlah penggilingan padi milik pengusaha swasta. Para pengusaha memastikan stok gabah aman hingga kuartal awal tahun depan.
Koordinasi juga dilakukan dengan Bulog. Data Bulog, saat ini Banyuwangi memiliki stok beras yang mencukupi untuk kebutuhan penyaluran reguler, operasi pasar serta antisipasi lonjakan permintaan menjelang Nataru.
“Stok beras yang ada di gudang Bulog sejumlah 97.500 ton. Ketersediaan stok CBP dipastikan berada pada level aman dan siap dimobilisasi apabila terjadi dinamika pasokan atau kenaikan harga di pasar,” terangnya.
Dalam rangka menyambut Nataru dan menjaga stabilitas pangan masyarakat berpendapatan rendah, Bulog bersama pemerintah juga melaksanakan program Bantuan Pangan berupa beras 20 kg dan minyak goreng 4 liter untuk alokasi Oktober sampai November kepada 100.829 Penerima Bantuan Pangan (PBP).
Baca Juga
Program ini tidak hanya membantu meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga penerima, tetapi juga menahan tekanan permintaan di pasar terbuka sehingga stabilitas harga. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan tetap terjaga.
“Sehingga masyarakat dapat menyambut Nataru dengan aman dan nyaman,” katanya.
Pengurus Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi), Nurkholis, menambahkan, stok gabah dan beras saat ini cukup untuk mendukung kelancaran pasokan harian maupun mengantisipasi peningkatan permintaan dari pedagang serta konsumen menjelang Nataru.
“Laporan dari 120 penggilingan padi di Banyuwangi, stok beras yang tersedia diproyeksikan aman dan mencukupi hingga panen raya padi pada Maret–April 2026 mendatang,” ujarnya.
Like






