radarbanyuwangi.jawapos.com – Jalan nasional Denpasar – Gilimanuk kembali memakan korban. Kali ini seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di Lokasi kejadian pada Minggu (24/8) pukul 12.45 WITA usai mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 39.200 Banjar Dinas Bajera Kaja, Desa Bajera Kecamatan Selemadeg, Tabananan, Bali.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Wayan Suastika, ketika menyebutkan korban meninggal dunia adalah seorang Perempuan yang berinisial DF,24 asal Bandung, Jawa Barat.
“Sedangkan korban lainnya adalah Tina Maida,29 yang juga berasal dari Bandung, Jawa Barat. Korban Tina mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya sehingga menyebabkannya tidak sadarkan diri dan saat ini sedang menjalani pengobatan di RSUD Tabanan,” jelasnya.
Korban meninggal di lokasi kejadian yang berada di sebelah Timur Shortcut Antosari. Korban diduga mengalami cedera kepala berat. Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah satu unit sepeda motor Scoopy dengan Nopol DK 2741 GBD yang dikendarai oleh korban DF dan membonceng korban Tina Maida.
Baca Juga: Dua Assist Jack Grealish Antar Everton Menang Perdana di Hill Dickinson Stadium
Selanjutnya ada satu unit Bus Hino dengan Nopol DK 7626 AI yang dikemudikan oleh Gede Suarsana,43 asal kecamatan seririt Kabupaten Buleleng. Adapun kronologi kecelakaan bermua saat sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh DF datang dari jalan lama Denpasar – Gilimanuk atau dari arah Selatan menuju arah Utara.
Setiba di TKP pada saat melintasi jalan tanjakan landai tepatnya di Pertigaan jalan lama. Diduga tanpa memperhatikan arus lalu lintas, korban yang tidak mengenakan helm saat mengendarai kendaraannya langsung memotong ke kanan.
Nahas dari arah Timur menuju arah Denpasar menuju arah Gilimanuk datang Kendaraan Bus Hino yang dikemudikan Gede Suarsana.
Baca Juga: Arsenal Rekrut Wonderkid Irlandia Victor Ozhianvuna, Rekor Transfer Tottenham Dipermalukan!
“Karena jarak yang terlalu dekat, sehingga menyebabkan pengemudi bus kaget dan sudah berusaha mengerem kendaraannya, namun naas, tabrakan kedua kendaraan tidak bisa dihindarkan. Tabrakan terjadi di jalur kendaraan yang datang dari arah Timur/Denpasar,” beber Kompol Suastika.
Akibat kecelakaan tersebut, Korban DF mengalami luka lecet pada kedua kaki mengeluarkan darah dari hidung dan mulut meninggal dunia di TKP. Sedangkan korban Tina yang dibonceng mengalami luka serius pada kaki, luka lecet pada pelipis tidak sadarkan diri.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Selemadeg kemudian dirujuk ke RSUD Tabanan. Saat ini korban meninggal masih dititipkan di instalasi kamar jenazah RSUD Tabanan sedangkan korban lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Tabanan,” pungkasnya. (*)