ROGOJAMPI – Kementerian Per hubungan (Kemenhub) RI me mesan tiga unit kapal made in Blimbingsari. Satu dari tiga unit kapal pesanan itu sudah di pasangi lunas (keel laying) di pabrik galangan PT. F1 Perkasa, Pantai Pecemengan, Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, kemarin (22/11). Kapal tersebut rencananya akan digunakan melayani angkutan lintas di Kabupaten Asmat dan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.
“Kami bangga dengan pabrik galangan ini (PT. F1 Perkasa),” cetus Kepala Sub Sarana ASDP di Dirjen Perhubungan Darat, Rusli Rahim. Menurut Rusli, Indonesia yang wilayahnya berupa kepulauan membutuhkan banyak sarana transportasi laut. Sampai saat ini, kebutuhan atas kapal sangat tinggi. “Indonesia itu kepulauan, jadi transportasi kapal sangat diperlukan,” kata nya saat peletakan lunas di pabrik PT F1 Perkasa, Pantai Pecemengan, kemarin.
Kapal yang akan dipesan tersebut memiliki panjang 33 meter de ngan lebar 9 meter. Kapal tersebut akan menjadi sarana transportasi lintas Kabupaten Asmat dan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. “Kapal ini demi ke pentingan masyarakat,” jelas Rusli. Direktur PT. F1 Perkasa, Suyadi membeberkan, panjang ka pal tersebut mencapai 33,22 meter dengan lebar 9,00 meter. Kapal dengan kecepatan 10.00 knot itu bisa menampung 76 penumpang dan tujuh ken daraan.
“Kapal ini terbuat dari baja,” katanya. Suyadi menyebut, selain mengerjakan satu unit kapal penumpang, pihaknya tengah mengerjakan dua unit kapal barang dari Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI. “Ini merupakan ke percayaan bagi kami, dan ini juga kebanggaan bagi Ba nyuwangi karena dikerjakan oleh anak-anak Banyuwangi asli,” cetusnya. (radar)