Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kepala Badan Gizi Nasional Tangapi Ompreng MBG Diduga Pakai Minyak Babi, Ini Klarifikasinya!

kepala-badan-gizi-nasional-tangapi-ompreng-mbg-diduga-pakai-minyak-babi,-ini-klarifikasinya!
Kepala Badan Gizi Nasional Tangapi Ompreng MBG Diduga Pakai Minyak Babi, Ini Klarifikasinya!

radarbanyuwangi.jawapos.com – Isu mencengangkan kembali menyeret program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ompreng atau food tray aias nampan MBG yang digunakan disebut-sebut mengandung minyak babi dan bahan berbahaya.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, akhirnya buka suara. Ia memastikan kabar itu masih dalam tahap pengecekan.

Baca Juga: Heboh! Nampan Makan Bergizi Gratis Diduga Mengandung Minyak Babi, Istana Angkat Bicara

“Sedang check and recheck (diperiksa kembali),” kata Dadan, Selasa (26/8), dikutip Antara.

Ia menambahkan, sejauh ini BGN bahkan belum pernah melakukan pengadaan ompreng untuk program MBG. “BGN kan belum pernah mengadakan (food tray),” ucapnya singkat.

Isu ini mencuat usai laporan investigasi Indonesia Business Post (IBP) dari Chaoshan, Provinsi Guangdong, Tiongkok.

Dalam laporannya, IBP menyebut ada 30–40 pabrik yang memproduksi ompreng makanan untuk pasar global, termasuk yang diduga dipakai MBG di Indonesia.

Baca Juga: Geger! Nampan MBG dari Tiongkok Diduga Pakai Minyak Babi, Menag Nasaruddin Buka Suara

Investigasi juga menyinggung dugaan pemalsuan label “Made in Indonesia” dan logo SNI pada ompreng yang ternyata diproduksi di Tiongkok.

Bahkan, disebut penggunaan baja tipe 201 yang tak cocok untuk makanan asam, serta indikasi pemakaian minyak babi dalam proses produksinya.

Menanggapi hal itu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) langsung menegaskan sudah menetapkan standar baru untuk food tray MBG.

Standar ini dituangkan dalam Keputusan Kepala BSN Nomor 182/KEP/BSN/6/2025, berlaku sejak 18 Juni 2025.

Baca Juga: Benarkah Ompreng atau Nampan MBG Mengandung Minyak Babi? Ini Kata Pemerintah


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Isu mencengangkan kembali menyeret program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ompreng atau food tray aias nampan MBG yang digunakan disebut-sebut mengandung minyak babi dan bahan berbahaya.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, akhirnya buka suara. Ia memastikan kabar itu masih dalam tahap pengecekan.

Baca Juga: Heboh! Nampan Makan Bergizi Gratis Diduga Mengandung Minyak Babi, Istana Angkat Bicara

“Sedang check and recheck (diperiksa kembali),” kata Dadan, Selasa (26/8), dikutip Antara.

Ia menambahkan, sejauh ini BGN bahkan belum pernah melakukan pengadaan ompreng untuk program MBG. “BGN kan belum pernah mengadakan (food tray),” ucapnya singkat.

Isu ini mencuat usai laporan investigasi Indonesia Business Post (IBP) dari Chaoshan, Provinsi Guangdong, Tiongkok.

Dalam laporannya, IBP menyebut ada 30–40 pabrik yang memproduksi ompreng makanan untuk pasar global, termasuk yang diduga dipakai MBG di Indonesia.

Baca Juga: Geger! Nampan MBG dari Tiongkok Diduga Pakai Minyak Babi, Menag Nasaruddin Buka Suara

Investigasi juga menyinggung dugaan pemalsuan label “Made in Indonesia” dan logo SNI pada ompreng yang ternyata diproduksi di Tiongkok.

Bahkan, disebut penggunaan baja tipe 201 yang tak cocok untuk makanan asam, serta indikasi pemakaian minyak babi dalam proses produksinya.

Menanggapi hal itu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) langsung menegaskan sudah menetapkan standar baru untuk food tray MBG.

Standar ini dituangkan dalam Keputusan Kepala BSN Nomor 182/KEP/BSN/6/2025, berlaku sejak 18 Juni 2025.

Baca Juga: Benarkah Ompreng atau Nampan MBG Mengandung Minyak Babi? Ini Kata Pemerintah