RadarBanyuwangi.id – Sebuah insiden terjadi pada Minggu (23/3) pukul 21.30 WIB, ketika sebuah mobil tersambar Kereta Api Kertajaya Tambahan (7017A) yang melaju di rute Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen.
Kejadian ini terjadi di petak jalan antara Stasiun Lamongan dan Surabayan, Kabupaten Lamongan. Beruntung, akibat kejadian ini, tidak ada korban jiwa karena empat penumpang mobil Honda CRV bernomor polisi N 1255 YZ sempat keluar untuk menyelamatkan diri.
Diduga, tertempernya KA Kertajaya Tambahan ini disebabkan oleh mobil yang melintas perlintasan tanpa palang pintu mendadak mati mesin di tengah rel.
Baca Juga: Perjalanan Mudik Lebih Nyaman, Bayar Tol Pakai BRIZZI!
Akibat kejadian ini, KA Kertajaya Tambahan tidak dapat segera melanjutkan perjalanan karena perlu dilakukan pengecekan rangkaian.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf atas keterlambatan yang terjadi dan mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu mengutamakan perjalanan kereta api saat melintasi perlintasan sebidang.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, insiden ini menyebabkan kerusakan pada lokomotif KA Kertajaya Tambahan (7017A).
Baca Juga: Polisi Amankan 10 Motor Protolan,Temukan Remaja Putri Pakaian Seksi dan Botol Miras
Tim teknis KAI segera melakukan proses pergantian lokomotif, yang akhirnya selesai sekitar pukul 23.30 WIB di Stasiun Surabayan.
Dampaknya, KA Kertajaya Tambahan mengalami keterlambatan hingga 127 menit sebelum akhirnya dapat kembali melanjutkan perjalanan.
KAI mengingatkan bahwa baik perlintasan yang dijaga maupun tidak, tetap berisiko jika pengguna jalan tidak disiplin.
Baca Juga: Kebun Bumisari Bagi 175 Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim
“Kami memohon maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak keterlambatan ini dan berterima kasih atas kesabaran serta pengertiannya,” tulis KAI melalui media sosial resminya. (*)