Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kisah Cinta Sekkab Banyuwangi dan Istrinya: Dari Kecelakaan Sepeda hingga Raih Gelar Doktor

kisah-cinta-sekkab-banyuwangi-dan-istrinya:-dari-kecelakaan-sepeda-hingga-raih-gelar-doktor
Kisah Cinta Sekkab Banyuwangi dan Istrinya: Dari Kecelakaan Sepeda hingga Raih Gelar Doktor

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Sukses Guntur Priambodo dilantik sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi tak bisa dilepaskan dari peran seorang perempuan di belakangnya.

Dia adalah Linna Kurniawati, istri sekaligus sahabat hidup yang setia mendampingi dalam suka dan duka.

Saat publik menyoroti karier panjang Guntur di birokrasi, Linna justru mencuri perhatian dengan pencapaiannya sendiri.

Perempuan berhijab itu berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Brawijaya (UB) Malang setelah melewati jalan panjang penuh ujian.

Baca Juga: BTC Terkini: Harga Bitcoin Merosot, Investor Indonesia Wajib Bayar Pajak Baru

Ujian Hidup dan Akademis

Langkah Linna menuju gelar doktor sempat terhambat di masa pandemi Covid-19 lalu.

Namun tantangan terbesar datang saat Guntur—yang dikenal hobi bersepeda—mengalami kecelakaan. Ia harus dirawat lebih dari enam bulan.

“Waktu itu saya vakum. Fokus mendampingi suami dan anak-anak dulu. Baru setelah kondisi keluarga stabil, saya lanjut menulis disertasi,” ujar Linna.

Pendamping Setia, Akademisi Tangguh

Dalam ujian akhir disertasi, Linna tampil meyakinkan di hadapan tujuh profesor dan doktor, termasuk penguji tamu dari Mahkamah Agung RI.

Disertasinya berjudul “Perlindungan Hukum Hak Dasar Pekerja/Buruh Alih Daya yang Berkeadilan.”

Baca Juga: Weton Hari Ini Senin Pahing 22 September 2025: Biar Takdir Memainkan Tugasnya, Mereka Bukan Kendali Kita

“Ilmu ini saya harap bisa bermanfaat untuk masyarakat. Tidak ada ilmu yang sia-sia,” tegasnya.

Kisah Harmonis

Kisah Guntur dan Linna sering disebut inspiratif. Guntur dengan integritas birokratnya, Linna dengan kecerdasan akademiknya. Keduanya saling menopang.

Saat Guntur sibuk dengan urusan pemerintahan, Linna aktif di Dharma Wanita Kabupaten Banyuwangi dan tetap mengurus keluarga dengan penuh perhatian.


Page 2

Kisah Cinta Sekkab Banyuwangi dan Istrinya: Dari Kecelakaan Sepeda hingga Raih Gelar Doktor

Senin, 22 September 2025 | 17:15 WIB


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Sukses Guntur Priambodo dilantik sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi tak bisa dilepaskan dari peran seorang perempuan di belakangnya.

Dia adalah Linna Kurniawati, istri sekaligus sahabat hidup yang setia mendampingi dalam suka dan duka.

Saat publik menyoroti karier panjang Guntur di birokrasi, Linna justru mencuri perhatian dengan pencapaiannya sendiri.

Perempuan berhijab itu berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Brawijaya (UB) Malang setelah melewati jalan panjang penuh ujian.

Baca Juga: BTC Terkini: Harga Bitcoin Merosot, Investor Indonesia Wajib Bayar Pajak Baru

Ujian Hidup dan Akademis

Langkah Linna menuju gelar doktor sempat terhambat di masa pandemi Covid-19 lalu.

Namun tantangan terbesar datang saat Guntur—yang dikenal hobi bersepeda—mengalami kecelakaan. Ia harus dirawat lebih dari enam bulan.

“Waktu itu saya vakum. Fokus mendampingi suami dan anak-anak dulu. Baru setelah kondisi keluarga stabil, saya lanjut menulis disertasi,” ujar Linna.

Pendamping Setia, Akademisi Tangguh

Dalam ujian akhir disertasi, Linna tampil meyakinkan di hadapan tujuh profesor dan doktor, termasuk penguji tamu dari Mahkamah Agung RI.

Disertasinya berjudul “Perlindungan Hukum Hak Dasar Pekerja/Buruh Alih Daya yang Berkeadilan.”

Baca Juga: Weton Hari Ini Senin Pahing 22 September 2025: Biar Takdir Memainkan Tugasnya, Mereka Bukan Kendali Kita

“Ilmu ini saya harap bisa bermanfaat untuk masyarakat. Tidak ada ilmu yang sia-sia,” tegasnya.

Kisah Harmonis

Kisah Guntur dan Linna sering disebut inspiratif. Guntur dengan integritas birokratnya, Linna dengan kecerdasan akademiknya. Keduanya saling menopang.

Saat Guntur sibuk dengan urusan pemerintahan, Linna aktif di Dharma Wanita Kabupaten Banyuwangi dan tetap mengurus keluarga dengan penuh perhatian.