Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kisah Harga Tambal Ban Selangit: Agustine Bayar Rp 600 Ribu ke Acey

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Detik.com


Banyuwangi

Masih ingat dengan harga tambal ban selangit di Banyuwangi yang sempat viral? Berikut ini flashback dari kejadian yang menyita perhatian tersebut.

Pada Sabtu (4/7/2020), sebuah foto kuitansi biaya tambal ban viral di media sosial. Dalam kuitansi tersebut, tertulis angka Rp 600 ribu untuk ongkos jasa dan jenis tambal ban. Dalam kuitansi itu tertulis ‘2 bongkar pasang Rp 50 ribu dan 2 press silicon Rp 550 ribu’. Juga tertera nama bengkel, yang beralamat di Jalan Dr Soetomo, Banyuwangi.

Kisah Harga Tambal Ban Selangit:

1. Keluh Kesah Agustine

viral tambal ban 600 ribuViral tambal ban Rp 600 ribu/ Foto: Tangkapan layar

Foto kuitansi ongkos tambal ban selangit itu diunggah akun @chieagoestine di Insta Story pada Jumat (3/7/2020). Lalu viral dan beredar hingga ke WAG. Sang pemilik akun Instagram itu, Agustine kemudian menjelaskan kronologinya.

“Berhubung banyak yg tanya
kronologi perihal tambal ban yg
mehong itu saya akn jwb disini ya
gaess…,” tulis akun tersebut.

“Jd td itu saya berencana nambal ban serep yg bocor sekaligus mngganti posisi ban depan dg ban serep…satu ban saja yg bocor itupun bocor halus krn ada paku kecil yg tertancap. Nah, jujur bagi saya yg gk ngerti dunia pertambal ban an taunya ya itu ban tambal tubles… kemudian mas bengkel nawari gnti ban 2nd seharga 500 rb, sy gk mau dan bilang tambal saja mas nanti saja mau sy ganti baru smua. Kemudian masnya bilang klo bgtu sy tambal yg bagus ya mbak dg pres silikon,” tulisnya lagi.

Dirinya mengaku tak diberi tahu harga untuk tambal ban tersebut. Bahkan untuk ongkos pun juga tak diberi informasi.

“TANPA mnjelaskan harga. Dikerjakan lah… satu ban… kmudian saya ingin oper velg, dipindah lah ban itu ke velg yg satunya, stih dbuka ban satunya ada bekas tubles tp setau saya tdk dim keadaan bocor. Lalu si mas td nawari ini tembalannya saya rapikan ya mbak. Saya bilang iya. TANPA memberitahu harga merapikan dg silikon. Setelah nunggu cukup lama…. Selesailah dan terpasang smua… Tanya tagihannya dunk…daaaannnnnnn total…600 ribuuu,” tulisnya.

Beruntung dirinya membawa uang lebih. Dirinya tak membayangkan jika hanya membawa uang Rp 100 ribu. Dirinya pun kecewa dengan harga yang dinilainya ‘mengerjain’ itu.

Untung bawa uang segitu, bayangin klo lg bawa uang 100 rb… apa
gk bingung gk karuan…Kecewa dunk.. knp gk dkasih tau dr awal
harganyaaaaaa. Ngerasa dikerjain Emejing banget cara ngerjain saya dg memanfaatkan ketidak tauan costumer pd dunia pertambal banan…,” tutupnya.

2. Tanggapan Bengkel Acey

viral tambal ban 600 ribuBengkel Dian Tubles/ Foto: Ardian Fanani

Menanggapi berita viral tersebut, Bengkel Dian Tubles angkat bicara. Bengkel tambal ban di Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Panderejo, Banyuwangi, itu mengakui harga servis dan tambal ban silikon memang Rp 600 ribu. Petugas bengkel Dian Tubles, Eko, mengaku patokan harga tersebut berdasarkan ukuran ban dan letak posisi kebocoran. Selain itu, mesin yang digunakan juga mahal dan bahan harus dipesan secara online.

“Iya, memang segitu harganya, Rp 600 ribu. Itu nggak bongkar-pasang,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (4/7/2020).

Harga tambal ban press silicon Rp 250 ribu. Sementara itu, untuk penambahan, menurutnya, melihat kondisi kerusakan ban dan posisi ban yang rusak.

Mengapa tidak memberikan sosialisasi harga sebelumnya? Pihaknya mengaku kondisi bengkel saat itu ramai pelanggan.

“Kemarin kan ada notanya. Kalau mau komplain, bisa, bilang. Waktu kemarin itu keadaan bengkel ramai. Karena tenaganya cuma dua,” katanya.

Sebagai perbandingan harga jasa tambal ban metode pres, bengkel lain di Banyuwangi menyebutkan patokan harga berdasarkan titik lubang kebocoran. Harga tambal tubeless biasa Rp 25 ribu sampai Rp 75 ribu sesuai dengan kerusakan. Sedangkan tambal press silicon kisaran Rp 150 ribu dengan kondisi kerusakan parah.

“Kita ambil harga itu dari titik lubang bocornya. Kalau tambal tubeless biasa itu kisaran Rp 25 ribu sampai Rp 75 ribu. Kalau harus pres kisaran Rp 150 ribu. Tapi ya harus ditawarkan dulu, mau apa nggak pakai pres karena sedikit mahal memang,” kata Rony, pemilik bengkel mobil di Banyuwangi.

3. Acey Minta Maaf

viral tambal ban 600 ribuAcey Sucahyono, pemilik Dian Tubles/ Foto: Istimewa

Senin (6/7/2020), Acey Sucahyono, pemilik Dian Tubles meminta maaf atas ramainya perbincangan di media sosial soal foto nota tagihan seharga Rp 600 ribu untuk jasa tambal ban di bengkel mobil miliknya. Acey tidak akan melaporkan hal tersebut ke polisi, meski menurutnya viralnya permasalahan ini telah mencemarkan nama baik bengkel miliknya. Acey menyebut peristiwa tersebut merupakan bentuk kesalahpahaman antara pelanggan dengan karyawannya.

“Saya sebagai manajemen mengakui salah. Saya menyesal dengan kejadian ini kok bisa sampai viral. Ini pelajaran bagi kami,” kata Acey Sucahyono (69) pemilik Dian Tubles kepada detikJatim di bengkelnya di Jalan dr Soetomo, Banyuwangi, Senin (6/7/2020).

Diakui Acey, kesalahan dari pelayanan pada kejadian beberapa hari lalu adalah tidak adanya komunikasi yang baik dengan pelanggan. Faktor ramainya bengkel waktu itu menyebabkan kelalaian terjadi. Sehingga tidak terjadi pelayanan yang semestinya.

“Saya tidak ada unsur kesengajaan membuat harga mahal. Ini hanya misskomunikasi saja. Press silicon ini memang mahal harganya,” kata Acey.

“Saya minta maaf kalau ada pekerja saya yang tidak menyampaikan harga terlebih dahulu. Waktu itu dikiranya pelanggan sudah tahu kalau harganya memang mahal, jadi langsung dikerjakan,” kata Acey.

4. Agustine Juga Minta Maaf

viral tambal ban 600 ribuAgustine/ Foto: Ardian Fanani

Agustine, konsumen yang berkeluh kesah di media sosial mengaku telah berkomunikasi dengan Acey. Dirinya juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Kami telah berkomunikasi dan saya sendiri meminta maaf atas apa yang saya lakukan salah. Yang bersangkutan juga meminta maaf kepada saya,” ujarnya Agustine.

Permintaan maaf disampaikan Agustine lantaran keluh kesahnya di medsos membuat gaduh. Dirinya mengaku tak ada niatan untuk menjatuhkan atau memviralkan permasalahan tersebut. Oleh karena itu dirinya hanya berkeluh kesah di Insta Story yang hanya berdurasi 24 jam tayang.

“Sebenarnya saya ini hanya bertanya ke teman-teman saya di Instagram. Tapi ndak tahunya viral. Padahal akun saya buat private,” tambahnya.

Oleh karena itu, kata Agustine, pihaknya berharap permasalahan ini tidak perlu diperpanjang lagi. Karena keduanya sudah saling memahami dan menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik.

“Kami sudah sepakat tidak memperpanjang masalah ini. Semoga kita memetik hikmah dari masalah ini,” pungkasnya.

5. Teguran Pemkab Banyuwangi untuk Bengkel Acey

viral tambal ban 600 ribuBengkel Dian Tubles/ Foto: Ardian Fanani

Meski kasus viral harga tambal ban selangit telah selesai, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi tetap memberi teguran kepada pemilik bengkel Dian Tubles. Teguran diberikan agar tak ada lagi perselisihan harga yang terjadi di Banyuwangi.

“Kami beri teguran kepada Bengkel Dian Tubles. Teguran ini untuk mereka agar memberikan pelayanan terbaik,” ujar Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi Rr Nanin Oktaviantie kepada wartawan, Selasa (7/7/2020).

Teguran ini diberikan, kata Nanin, karena bengkel tambal ban Dian Tubles bersalah lantaran tak memberitahukan kepada konsumen terkait harga pres silikon. Sementara mengenai harga, pihaknya tak berwenang mencampuri urusan harga jasa ataupun harga tambal ban.

Jatim Flashback adalah rubrik spesial detikJatim yang mengulas peristiwa-peristiwa di Jawa Timur serta menjadi perhatian besar pada masa lalu. Jatim Flashback diharapkan bisa memutar kembali memori pembaca setia detikJatim. Jatim Flashback tayang setiap hari Sabtu. Ingin mencari artikel-artikel lain di rubrik Jatim Flashback? Klik di sini.

Simak Video “Bukan Guyonan, Tambal Ban Online Beneran Ada Lho!
[Gambas:Video 20detik]
(sun/iwd)

source