sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Misteri hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia 6 tahun asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akhirnya menemui titik terang setelah delapan bulan menggantung.
Anak yang selama ini dicari keluarga, relawan, hingga aparat kepolisian itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan—tinggal rangka.
Temuan tersebut mengakhiri penantian panjang yang penuh harap dan cemas, berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga.
Baca Juga: BRI Perluas Bisnis Konsumer hingga Bank Emas, Dorong Pertumbuhan Lewat Strategi Diversifikasi 2025
Pergi untuk Salat Magrib, Tak Pernah Kembali
Kronologi dimulai pada 6 Maret 2025. Hari itu, menjelang Magrib, Alvaro berpamitan untuk salat berjemaah di masjid dekat rumahnya.
Sang ibu, Arumi, tak punya firasat buruk. Alvaro dikenal disiplin soal salat.
Namun, waktu terus berjalan, adzan berganti iqamah, lalu azan Isya berkumandang, Alvaro tak kunjung pulang.
Panik mulai merayap. Keluarga menyusuri gang demi gang, masjid, hingga warung sekitar. Mereka meminta rekaman CCTV dari beberapa rumah warga.
Namun yang mengejutkan, rekaman yang semestinya bisa menjadi petunjuk hilangnya Alvaro justru hilang.
Beberapa CCTV otomatis terhapus harian. Ada juga yang rusak. Titik terang yang diharapkan justru menjadi gelap.
Baca Juga: Big Match Liga Champions! Chelsea vs Barcelona: Prediksi Skor, Susunan Pemain, dan Kabar Terkini
Delapan Bulan Penuh Teror dan Kebohongan
Selama masa pencarian, keluarga bukan hanya bergulat dengan rasa kehilangan.
Mereka justru diteror oleh banyak orang yang mengaku “mengetahui keberadaan Alvaro.”
Ada yang meminta uang, ada pula yang sengaja memanfaatkan situasi untuk menipu dan menakut-nakuti.
Page 2
Senin, 24 November 2025 | 10:39 WIB
Page 3
“Bukan hanya kehilangan cucu, kami diteror orang yang ngakunya tahu posisi Alvaro. Padahal bohong,” ujar Tugimin, kakek Alvaro, dengan suara bergetar.
Hal itu semakin menambah tekanan batin keluarga.
Baca Juga: Peningkatan Layanan Kereta Api Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Apa Saja yang Baru?
Temuan Mengerikan: Kerangka Manusia
Pada November 2025, publik kembali dikejutkan. Polisi merilis temuan kerangka manusia yang diduga kuat adalah Alvaro.
Proses identifikasi dilakukan dengan pemeriksaan DNA dan forensik laboratorium.
Meski belum diumumkan secara rinci, polisi memastikan temuan itu terkait dengan hilangnya Alvaro.
Tangis keluarga pecah. Harapan yang tersisa langsung runtuh.
Baca Juga: Diskon 30 Persen Tiket Kereta untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Daftar KA yang Mendapatkan Potongan Tarif
Tersangka Diamankan Polisi
Tak berhenti di situ, polisi juga menangkap satu orang tersangka yang diduga terlibat.
Meski identitasnya belum dipublikasikan secara lengkap, aparat memastikan bahwa proses penyidikan kini masuk babak baru: pembuktian motif, peran pelaku, dan kronologi pasti kematian Alvaro.
Tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan telah bekerja sejak hari pertama hilangnya Alvaro.
Namun terbatasnya rekaman CCTV dan minimnya saksi membuat kasus ini berlarut-larut.
Kini, dengan adanya tersangka dan temuan jasad, polisi yakin dapat mengurai benang kusut tragedi ini.
Baca Juga: Lionel Messi: Profil Sang Legenda Sepak Bola Dunia, Rekor, Karier, hingga Kiprah Terbaru di Inter Miami 2025
Keluarga: Duka, Lega, dan Pertanyaan Besar
Keluarga harus menerima kenyataan pahit. Tugimin, sang kakek, mengatakan bahwa sejak awal ia curiga ada seseorang yang pernah mengaku sebagai ayah biologis Alvaro.








