Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kloter 42 Jamaah Haji Wongsorejo Tiba, Sejumlah Jamaah Pilih Transit di Villa Grand Baluran

kloter-42-jamaah-haji-wongsorejo-tiba,-sejumlah-jamaah-pilih-transit-di-villa-grand-baluran
Kloter 42 Jamaah Haji Wongsorejo Tiba, Sejumlah Jamaah Pilih Transit di Villa Grand Baluran


Banyuwangi, Jurnalnews.com – Kepulangan jamaah haji asal Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, disambut penuh suka cita. Selasa, 24 Juni 2025, Kloter 42 yang membawa para tamu Allah dari Wongsorejo tiba dengan selamat di Tanah Air.

Sebagian besar jamaah langsung menuju kediaman masing-masing untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, tidak sedikit pula yang memilih untuk transit di hotel atau villa guna beristirahat dan memulihkan tenaga usai menempuh perjalanan panjang dari Tanah Suci.

Salah satunya adalah pasangan jamaah haji asal Desa Bangsring, H. Sucipto Abdul Gani dan Hj. Husnul Khotimah. Keduanya memutuskan untuk menginap sementara di Villa Grand Baluran, yang berlokasi sekitar 100 meter di utara pintu masuk gerbang Kabupaten Banyuwangi atau perbatasan dengan Situbondo.

“Kami sementara istirahat di villa sini, untuk memulihkan tenaga. In sya Allah, besok kami akan dijemput dengan tradisi di kampung, yaitu kirab dan pawai Hadrah yang sudah disiapkan oleh keluarga,” ungkap H. Sucipto kepada Jurnalnews.com.

Selain pasangan tersebut, tercatat ada dua pasangan jamaah haji lainnya yang juga memilih untuk beristirahat di Villa Grand Baluran sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing-masing.

Fauzi, selaku Manager Villa Grand Baluran, mengungkapkan bahwa pihaknya memang telah menerima pemesanan sejak lama untuk kepulangan jamaah haji tahun ini.

“Kami senang bisa melayani jamaah haji yang baru pulang. Di sini mereka bisa beristirahat dengan nyaman setelah perjalanan jauh. Semoga mereka puas dan merasa lebih segar sebelum melanjutkan perjalanan ke rumah,” ujar Fauzi.

Kepulangan para jamaah haji dari Kecamatan Wongsorejo ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh keluarga dan masyarakat, yang tak sabar menyambut dengan berbagai tradisi, mulai dari penjemputan, kirab, hingga pawai Hadrah sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan.(Venus Hadi)