radarbanyuwangi.jawapos.com – Pengerjaan perbaikan titik rawan longsor di Jalur Gumitir, penghubung Kabupaten Banyuwangi dan Jember, tampaknya menjadi magnet bagi para pemburu konten.
Setiap hari, ada saja kreator media sosial yang datang untuk mencari footage pembaruan perbaikan jalan di atas pegunungan itu.
Namun, kedatangan para konten kreator tersebut membuat para pekerja merasa kurang nyaman.
Pelaksana Proyek Nasional Perbaikan Jalur Gumitir, Andre Pandora (31), mengatakan banyak orang yang tidak berkepentingan datang melihat lokasi proyek.
“Banyak YouTuber, biasanya mereka masuk dan ambil-ambil video,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Kondisi itu, lanjut Andre, sebenarnya sudah direspons petugas dengan pemasangan pagar penutup dan penyekatan di sisi barat dan timur lokasi proyek.
Meski begitu, masih ada saja konten kreator yang nekat masuk untuk merekam aktivitas proyek.
“Sebenarnya tidak masalah, tapi terkadang saat kami bekerja ada yang tanya-tanya, itu kan kurang nyaman,” cetusnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa aktivitas proyek di Jalur Gumitir memiliki risiko bahaya tinggi.
Banyak alat berat beroperasi di ruang gerak yang terbatas. Hal ini menjadi perhatian utama pelaksana proyek.
“Yang paling penting keselamatan mereka, makanya untuk teman-teman wartawan selalu saya sediakan helm di pos ini,” imbuhnya.
Andre berharap warga atau siapa pun yang tidak memiliki kepentingan dengan kegiatan proyek ini untuk tidak masuk ke area kerja.
Informasi terkini tentang Jalur Gumitir, menurutnya, bisa diakses melalui pemberitaan media resmi.
“Maka dari itu kami pasang pagar di situ, supaya tidak banyak yang masuk selain yang berkepentingan,” tandasnya.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Pengerjaan perbaikan titik rawan longsor di Jalur Gumitir, penghubung Kabupaten Banyuwangi dan Jember, tampaknya menjadi magnet bagi para pemburu konten.
Setiap hari, ada saja kreator media sosial yang datang untuk mencari footage pembaruan perbaikan jalan di atas pegunungan itu.
Namun, kedatangan para konten kreator tersebut membuat para pekerja merasa kurang nyaman.
Pelaksana Proyek Nasional Perbaikan Jalur Gumitir, Andre Pandora (31), mengatakan banyak orang yang tidak berkepentingan datang melihat lokasi proyek.
“Banyak YouTuber, biasanya mereka masuk dan ambil-ambil video,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Kondisi itu, lanjut Andre, sebenarnya sudah direspons petugas dengan pemasangan pagar penutup dan penyekatan di sisi barat dan timur lokasi proyek.
Meski begitu, masih ada saja konten kreator yang nekat masuk untuk merekam aktivitas proyek.
“Sebenarnya tidak masalah, tapi terkadang saat kami bekerja ada yang tanya-tanya, itu kan kurang nyaman,” cetusnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa aktivitas proyek di Jalur Gumitir memiliki risiko bahaya tinggi.
Banyak alat berat beroperasi di ruang gerak yang terbatas. Hal ini menjadi perhatian utama pelaksana proyek.
“Yang paling penting keselamatan mereka, makanya untuk teman-teman wartawan selalu saya sediakan helm di pos ini,” imbuhnya.
Andre berharap warga atau siapa pun yang tidak memiliki kepentingan dengan kegiatan proyek ini untuk tidak masuk ke area kerja.
Informasi terkini tentang Jalur Gumitir, menurutnya, bisa diakses melalui pemberitaan media resmi.
“Maka dari itu kami pasang pagar di situ, supaya tidak banyak yang masuk selain yang berkepentingan,” tandasnya.