Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Korban Pembacokan Membaik, Pelaku Dijaga Polisi

GAMBIRAN, Jawa Pos Radar Genteng – Sulistyowati, 47, warga Dusun Tempurejo, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran yang dibacok oleh suaminya Boyamin, 47, pada Sabtu (13/5) kondisinya terus membaik. Korban yang baru menjalani operasi itu, kini masih dirawat di RS Al Huda Gambiran, Senin (15/5).

Ibu dua anak itu harus menunggu pemulihan dan belum bisa meninggalkan rumah sakit. Habis dioperasi pada Minggu (14/5), kondisinya terus membaik. “Masih harus perawatan, jadi belum boleh pulang,” terang Humas RS Al Huda Gambiran, dr Suryadinata.

Sulistyowati yang mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya itu, terang dia, mulanya akan dioperasi pada Sabtu (13/5) malam.  Tapi karena kondisinya masih lemas, operasi baru bisa dilakukan pada Minggu (14/5). “Kondisinya tidak memungkinkan untuk segera operasi,” terangnya.

Meski kondisi terus membaik, Sulistyowati oleh dokter yang menangani masih belum diizinkan untuk makan. Tapi, untuk perawatan telah dipindah ke ruang perawatan di lantai tiga. “Pasien masih harus puasa,” ungkapnya.

Bagaimana nasib Boyamin?, suami Sulistyowati yang telah membacok istrinya dan anak tirinya Dedy Kurniawan, 28, dengan celurit itu juga masih menjalani perawatan di RS Graha Medika Gambiran. Pelaku yang mencoba bunuh diri dengan menusuk perutnya menggunakan pisau itu, masih terus dipantau oleh aparat kepolisian.  “Masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan,” ujar Kapolsek Gambiran, AKP Abdul Rohman.

Menurut Kapolsek, Boyamin menderita luka tusuk di bagian perut akibat percobaan bunuh diri dengan cara menikam dengan pisau dapur yang dibawanya. “Luka tusukannya tembus hingga ulu hati,” katanya.

Kapolsek mengaku masih belum bisa memastikan kapan pemeriksaan pada pelaku pembacokan tersebut. “Pelaku masih harus dioperasi, lukanya cukup serius. Kita periksa setelah sehat,” ungkapnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, warga yang tinggal di Dusun Tempurejo, Desa Purwoadadi, Kecamatan Gambiran sempat dibuat geger pada Sabtu (13/5) malam. Boyamin, 47, asal Dusun Bulusari, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo nekat membacok istrinya, Sulistyowati, 47, yang sedang berada di rumah anak sulungnya di Dusun Tempurejo, Desa Purwodadi.

Dalam kejadian itu, Sulistyowati mengalami luka bacok di perut bagian tengah, lengan kiri, paha kiri, punggung kiri dan kanan, serta pinggang bagian kanan. Selain itu, perut depan sebelah kiri hingga usus terburai keluar, luka terbuka di bagian tangan kiri, jempol kiri dan kanan, kepala belakang, pelipis, dan dahi kanan. Korban yang terluka parah itu, oleh warga ditolong dengan dilarikan ke RS Al Huda Gambiran.

Sedang Boyamin yang mencoba bunuh diri dengan menikam perutnya menggunakan pisau dapur usai membabat istrinya pakai celurit, menderita luka parah dan dirawat di RS Graha Medika Gambiran.(gas/abi)

source