radarbanyuwangi.jawapos.com – Joao Angelo De Sousa Mota resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) pada Senin (11/8).
Keputusan ini diambil tepat enam bulan setelah dirinya dilantik untuk memimpin BUMN yang memiliki mandat strategis dalam mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Cair! KJP Plus Agustus 2025 Tahap 1 Sentuh 707 Ribu Siswa, Cek Besaran Dana Tiap Jenjang
PT Agrinas Pangan Nusantara merupakan hasil transformasi dari tiga BUMN konstruksi dan infrastruktur, yakni PT Virama Karya, PT Yodya Karya, dan PT Indra Karya.
Perusahaan ini berada di bawah naungan Citra Niaga Indonesia dan dikendalikan Danantara bersama 843 BUMN lainnya.
Diberikan mandat khusus, Agrinas Pangan diharapkan menjadi motor penggerak program kedaulatan pangan nasional.
Baca Juga: 6 Bulan Menjabat, Dirut PT Agrinas Pilih Mundur, Ternyata Ini Penyebabnya
Alasan Pengunduran Diri
Joao mengungkapkan, alasan utama pengunduran dirinya adalah ketidakmampuan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden.
Menurutnya, selama enam bulan memimpin, ia tidak mendapatkan dukungan maksimal dari pemangku kepentingan, termasuk dalam hal pendanaan.
“Keseriusan presiden dalam menggerakkan upaya kedaulatan pangan tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder dan pembantu-pembantunya. Sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih nol,” ujarnya.
Joao menambahkan, kendala anggaran dan hambatan operasional di bawah kendali Danantara membuat perusahaan praktis tidak dapat bergerak.
Baca Juga: Siswa Kelas XII Wajib Tahu! Cara Cek Penerima KJP Agustus 2025, Kesempatan Terakhir Cairkan Bantuan
Permintaan Maaf kepada Presiden
Dalam pernyataannya, Joao menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo atas ketidakmampuannya merealisasikan program strategis tersebut.
Ia menilai masalah pangan adalah isu krusial yang menjadi perhatian serius pemerintah.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Joao Angelo De Sousa Mota resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) pada Senin (11/8).
Keputusan ini diambil tepat enam bulan setelah dirinya dilantik untuk memimpin BUMN yang memiliki mandat strategis dalam mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Cair! KJP Plus Agustus 2025 Tahap 1 Sentuh 707 Ribu Siswa, Cek Besaran Dana Tiap Jenjang
PT Agrinas Pangan Nusantara merupakan hasil transformasi dari tiga BUMN konstruksi dan infrastruktur, yakni PT Virama Karya, PT Yodya Karya, dan PT Indra Karya.
Perusahaan ini berada di bawah naungan Citra Niaga Indonesia dan dikendalikan Danantara bersama 843 BUMN lainnya.
Diberikan mandat khusus, Agrinas Pangan diharapkan menjadi motor penggerak program kedaulatan pangan nasional.
Baca Juga: 6 Bulan Menjabat, Dirut PT Agrinas Pilih Mundur, Ternyata Ini Penyebabnya
Alasan Pengunduran Diri
Joao mengungkapkan, alasan utama pengunduran dirinya adalah ketidakmampuan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden.
Menurutnya, selama enam bulan memimpin, ia tidak mendapatkan dukungan maksimal dari pemangku kepentingan, termasuk dalam hal pendanaan.
“Keseriusan presiden dalam menggerakkan upaya kedaulatan pangan tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder dan pembantu-pembantunya. Sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih nol,” ujarnya.
Joao menambahkan, kendala anggaran dan hambatan operasional di bawah kendali Danantara membuat perusahaan praktis tidak dapat bergerak.
Baca Juga: Siswa Kelas XII Wajib Tahu! Cara Cek Penerima KJP Agustus 2025, Kesempatan Terakhir Cairkan Bantuan
Permintaan Maaf kepada Presiden
Dalam pernyataannya, Joao menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo atas ketidakmampuannya merealisasikan program strategis tersebut.
Ia menilai masalah pangan adalah isu krusial yang menjadi perhatian serius pemerintah.