Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kronologi Tiga Warga Tewas Terinjak di Tengah Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Putri Karlina

kronologi-tiga-warga-tewas-terinjak-di-tengah-pesta-rakyat-pernikahan-anak-gubernur-jabar-dedi-mulyadi-dan-wabup-garut-putri-karlina
Kronologi Tiga Warga Tewas Terinjak di Tengah Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Putri Karlina

radarbanyuwangi.jawapos.com – Suasana bahagia pernikahan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina berubah menjadi duka mendalam.

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden desak-desakan saat antre makanan gratis di acara Panggung Hiburan Rakyat, Jumat (18/7) siang.

Insiden memilukan itu terjadi di gerbang barat Alun-alun Garut, lokasi utama syukuran rakyat yang disiapkan panitia untuk warga.

Baca Juga: Kabupaten Pangandaran Sekarat, Bupatinya Sambat Gak Kuat Bayar Gaji Pegawai: Dedi Mulyadi Mikir Keras

Ribuan masyarakat tumpah ruah sejak usai Salat Jumat demi menghadiri pesta rakyat tersebut.

“Dari siang warga sudah antre panjang. Begitu gerbang dibuka, semua berebut masuk. Terjadi desak-desakan, banyak yang jatuh,” kata saksi mata di lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kamar Jenazah RSUD dr Slamet Garut, ketiga korban meninggal terdiri dari dua warga sipil dan satu personel kepolisian. Berikut identitasnya:

  1. Vania Aprilia (8), warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota
  2. Dewi Jubaedah (61), warga Jakarta Utara
  3. Bripka Cecep Saeful Bahri (39), anggota aktif Polres Garut

Jenazah Vania dan Dewi saat ini berada di ruang jenazah RSUD dr Slamet Garut, sementara jenazah Bripka Cecep telah dibawa ke Rumah Sakit Guntur Talun.

Tangis pecah di ruang jenazah saat Mela Putri, ibu dari Vania, mengonfirmasi bahwa putrinya menjadi salah satu korban jiwa.

Baca Juga: Tragedi Panggung Hiburan Pernikahan Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina: 3 Orang Tewas, Termasuk Anggota Polri

“Ia itu anak saya yang meninggal,” ujarnya lirih, menahan duka.

Menurut pantauan di lapangan, kerumunan mulai tak terkendali setelah panitia membuka dua pintu gerbang pendopo.

Warga berdesakan untuk masuk ke area acara, terutama menuju titik distribusi makanan gratis yang menjadi magnet utama bagi banyak pengunjung.

Sayangnya, tidak ada pembatas maupun jalur pengamanan yang cukup untuk mengendalikan arus massa.


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Suasana bahagia pernikahan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina berubah menjadi duka mendalam.

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden desak-desakan saat antre makanan gratis di acara Panggung Hiburan Rakyat, Jumat (18/7) siang.

Insiden memilukan itu terjadi di gerbang barat Alun-alun Garut, lokasi utama syukuran rakyat yang disiapkan panitia untuk warga.

Baca Juga: Kabupaten Pangandaran Sekarat, Bupatinya Sambat Gak Kuat Bayar Gaji Pegawai: Dedi Mulyadi Mikir Keras

Ribuan masyarakat tumpah ruah sejak usai Salat Jumat demi menghadiri pesta rakyat tersebut.

“Dari siang warga sudah antre panjang. Begitu gerbang dibuka, semua berebut masuk. Terjadi desak-desakan, banyak yang jatuh,” kata saksi mata di lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kamar Jenazah RSUD dr Slamet Garut, ketiga korban meninggal terdiri dari dua warga sipil dan satu personel kepolisian. Berikut identitasnya:

  1. Vania Aprilia (8), warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota
  2. Dewi Jubaedah (61), warga Jakarta Utara
  3. Bripka Cecep Saeful Bahri (39), anggota aktif Polres Garut

Jenazah Vania dan Dewi saat ini berada di ruang jenazah RSUD dr Slamet Garut, sementara jenazah Bripka Cecep telah dibawa ke Rumah Sakit Guntur Talun.

Tangis pecah di ruang jenazah saat Mela Putri, ibu dari Vania, mengonfirmasi bahwa putrinya menjadi salah satu korban jiwa.

Baca Juga: Tragedi Panggung Hiburan Pernikahan Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina: 3 Orang Tewas, Termasuk Anggota Polri

“Ia itu anak saya yang meninggal,” ujarnya lirih, menahan duka.

Menurut pantauan di lapangan, kerumunan mulai tak terkendali setelah panitia membuka dua pintu gerbang pendopo.

Warga berdesakan untuk masuk ke area acara, terutama menuju titik distribusi makanan gratis yang menjadi magnet utama bagi banyak pengunjung.

Sayangnya, tidak ada pembatas maupun jalur pengamanan yang cukup untuk mengendalikan arus massa.