RADAR BANYUWANGI – Kebakaran hebat terjadi di sebuah warung makan geprek yang berada Cungking tepatnya di Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Rabu (12/3) siang.
Warung milik Mudofar, warga Kecamatan Srono tersebut, luder dilalap si jago merah.
Insiden yang terjadi pukul 12.10 itu, membakar habis isi warung. Tiga unit motor milik para karyawan juga hangus terbakar. Ketiganya merupakan sepeda motor Honda Beat, Honda Scoopy dan Vario.
Api yang diduga bersumber dari kebocoran kompor gas tersebut, juga membuat tiga orang karyawan di dalam warung terjebak.
Ketiganya adalah Putri, 26, warga Sukowidi, Indah, 22, warga Pesucen, dan Shinta, 25, warga Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.
Insiden tersebut cukup membuat warga panik. Ruko yang cukup ramai tersebut, ditakutkan menjalar ke ruko lainnya.
Namun beruntung, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi dengan sigap langsung ke lokasi kejadian.
Petugas langsung menyematkan tiga orang korban yang terjebak di dalam ruko. Ketiganya langsung dibawa ke RSUD Blambangan.
Dengan menurunkan empat unit mobil pemadam, petugas membutuhkan waktu satu jam untuk memastikan api padam.
“Para karyawan sempat terjebak karena panik, sehingga mereka bersembunyi di kamar mandi ruko,” ujar Plt Kepala Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan.
Yoppy menyebut, kebakaran yang terjadi diakibatkan kebocoran kompor gas. Sehingga, api membakar sejumlah isi ruko.
“Semua terbakar, bahkan ada tiga unit motor milik karyawan juga ikut terbakar,” sebutnya.
Meski begitu, lanjut Yoppy, petugas berhasil menyelamatkan para karyawan yang sempat terjebak. Meski mereka harus menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan.
“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 100 juta,” ungkapnya.
Page 2
Page 3
RADAR BANYUWANGI – Kebakaran hebat terjadi di sebuah warung makan geprek yang berada Cungking tepatnya di Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Rabu (12/3) siang.
Warung milik Mudofar, warga Kecamatan Srono tersebut, luder dilalap si jago merah.
Insiden yang terjadi pukul 12.10 itu, membakar habis isi warung. Tiga unit motor milik para karyawan juga hangus terbakar. Ketiganya merupakan sepeda motor Honda Beat, Honda Scoopy dan Vario.
Api yang diduga bersumber dari kebocoran kompor gas tersebut, juga membuat tiga orang karyawan di dalam warung terjebak.
Ketiganya adalah Putri, 26, warga Sukowidi, Indah, 22, warga Pesucen, dan Shinta, 25, warga Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.
Insiden tersebut cukup membuat warga panik. Ruko yang cukup ramai tersebut, ditakutkan menjalar ke ruko lainnya.
Namun beruntung, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi dengan sigap langsung ke lokasi kejadian.
Petugas langsung menyematkan tiga orang korban yang terjebak di dalam ruko. Ketiganya langsung dibawa ke RSUD Blambangan.
Dengan menurunkan empat unit mobil pemadam, petugas membutuhkan waktu satu jam untuk memastikan api padam.
“Para karyawan sempat terjebak karena panik, sehingga mereka bersembunyi di kamar mandi ruko,” ujar Plt Kepala Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan.
Yoppy menyebut, kebakaran yang terjadi diakibatkan kebocoran kompor gas. Sehingga, api membakar sejumlah isi ruko.
“Semua terbakar, bahkan ada tiga unit motor milik karyawan juga ikut terbakar,” sebutnya.
Meski begitu, lanjut Yoppy, petugas berhasil menyelamatkan para karyawan yang sempat terjebak. Meski mereka harus menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan.
“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 100 juta,” ungkapnya.