Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

KTT APEC Tuntas, Kembali ke Barak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kttKALIPURO – Setelah siaga penuh di Pelabuhan Ketapang, pengamanan KTT APEC di penyeberangan yang menghubungkan Jawa-Bali itu ditutup kemarin. Seluruh pasu kan yang selama ini stand by di Ketapang dan 14 pelabuhan kecil lain, kemarin langsung ditarik. Penutupan itu ditandai upacara resmi di Pelabuhan PT. ASDP Indonesia Ferry Ketapang. “Pengamanan berjalan lancar,” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf yang bertindak selaku inspektur upacara (irup).

Upacara dihadiri Dandim 0825 Ba nyuwangi Let kol (Inf ) Muslimin Fahsyah, perwira di lingkungan Polres Ba nyuwangi, personel Kodim 0825, dan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi Pasukan dari Brimob Polda Jatim, Marinir, dan pasukan TNI AD Yonif 527 Lumajang juga ditarik ke barak masing-masing. Pengamanan dalam rangka KTT APEC di Bali berlangsung selama sembilan hari. Selama kegiatan itu berlangsung, kapolres menyebut berjalan lancar tanpa ada kejadian berarti.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua anggota dan masyarakat,” katanya. Dalam upacara itu, kapolres juga menyampaikan rasa terima kasih dari Kapolda Jawa Ti mur, Pangdam V Brawijaya, Pang lima Armada Timur (Pangartim), Danrem Baladika Jaya, dan Bupati Banyuwangi. “Pe ngamanan ini berjalan lancar karena ada kerja sama yang baik,” cetusnya. Sementara itu, usai upacara pem bubaran pengamanan, Ka polres AKBP Yusuf langsung meluncur ke Markas Polair di Ke tapang.

Di sana, Kapolres menyematkan baret baru bagi anggota Polair. Sejak kemarin, semua anggota polisi yang bertugas menjaga keamanan di wilayah perairan Banyuwangi itu memakai baret warna biru laut. Sebelumnya, baret anggota satuan termuda di lingkungan Polres Banyuwangi itu berwarna abu-abu. “Warna baret baru itu semoga bisa menambah semangat para anggota Satpolair,” cetus Kapolres Yusuf. Pergantian baret anggota Satpolair itu dilakukan dalam upacara khusus yang digelar di belakang kantor Satpolair di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Dalam upacara itu, secara simbolis kapolres mencopot baret lama dan memakaikan baret baru kepada anggota Satpolair. “Dengan baret baru ini, berarti tidak sama dengan instansi lain,” kata kapolres. Kapolres juga menyampaikan, dengan perubahan warna baret dari abu-abu menjadi biru laut itu, masyarakat juga akan lebih mengetahui anggota Satpolair.

“Kami berharap semua anggota Satpolair lebih rajin mengamankan perairan,” pin tanya. Usai upacara peresmian baret baru, sejumlah anggota Satpolair segera memburu ke pala Satpolair AKP Bahrul Anam. Seperti sudah di komando, Bahrul langsung di usung dan di ceburkan ke laut di belakang kantor Satpolair di Ketapang. Gelak tawa sempat mewarnai adegan tersebut.

Apalagi, AKP Bahrul yang masih mengenakan seragam lengkap itu seperti ketakutan dengan air laut. Saat dibopong anak buahnya, mantan Kapolsek Puger, Jember, itu meronta hingga wajahnya pucat. Meski demikian, sejumlah anggotanya tetap tidak peduli. Mereka terus membopong komandannya itu hingga basah air laut. “Wah arek-arek iki jan ngawur tenan (wah anak-anak ini memang ngawur benar),” kata Bahrul sambil tertawa. (radar)