Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lagi, Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Ditemukan Terdampar di Pantai Plengkung Banyuwangi

lagi,-jenazah-diduga-korban-kmp-tunu-ditemukan-terdampar-di-pantai-plengkung-banyuwangi
Lagi, Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Ditemukan Terdampar di Pantai Plengkung Banyuwangi

radarbanyuwangi.jawapos.com – Lagi-lagi jenazah yang diyakini sebagai korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan di sekitar Pantai Plengkung, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Selasa (15/7).

Identitas jenazah sulit dikenali karena kondisinya sudah membusuk. Untuk sementara yang bisa dipastikan adalah identitas jenazah berkelamin perempuan.

Saat ditemukan oleh nelayan,  jenazah yang terdampar di Pantai Parang Gedek di sekitar Pantai Plengkung, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, itu tanpa mengenakan selembar pakaian.

Baca Juga: Polwan Polda Bali Tersandung Lagi, Diduga Langgar UU Pers Usai Intimidasi Jurnalis Radar Bali

Hanya tersisa  bra yang melekat di tubuh korban. “Yang menemukan pertama kali adalah  nelayan,” ujar Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun.

Penemuan jenazah pukul 10.25 tersebut  dilaporkan nelayan  ke petugas Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Heri Jamaksari, 38, dan Dwi Prasetyo, 45, yang kebetulan berada di Pos Pantai Plengkung.

Selanjutnya informasi  penemuan jenazah dilaporkan ke Polsek Tegaldlimo.  ”Setelah menerima laporan, kami bersama anggota TNI dan TNAP meluncur ke lokasi,” kata Sadimun.

Saat dilakukan evakuasi, kondisi jenazah  sudah tidak dapat dikenali dan membusuk. Hanya sisa bra berwarna pink yang digunakan korban.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Tradisi Riau Ini Jadi Selebrasi Baru di MotoGP, F1, hingga IndyCar

“Korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Blambangan untuk diidentifikasi oleh DVI,” katanya.

Proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan terkendala dengan lokasi yang jauh dari Pos Pantai Plengkung.

Lokasi ditemukan jenazah berjarak sekitar 5,8 kilometer dari kantor TNAP di Pantai Plengkung itu.

Baca Juga: Lionel Messi Bakal Menggila di Cincinnati? Intip Prediksi Skor dan Analisis FC Cincinnati vs Inter Miami

“Untuk mengevakuasi jenazah, kita harus jalan kaki selama empat jam. Selanjutnya dimasukkan kantong jenazah dan digotong pakai tandu ,” terangnya.

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Lagi-lagi jenazah yang diyakini sebagai korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan di sekitar Pantai Plengkung, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Selasa (15/7).

Identitas jenazah sulit dikenali karena kondisinya sudah membusuk. Untuk sementara yang bisa dipastikan adalah identitas jenazah berkelamin perempuan.

Saat ditemukan oleh nelayan,  jenazah yang terdampar di Pantai Parang Gedek di sekitar Pantai Plengkung, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, itu tanpa mengenakan selembar pakaian.

Baca Juga: Polwan Polda Bali Tersandung Lagi, Diduga Langgar UU Pers Usai Intimidasi Jurnalis Radar Bali

Hanya tersisa  bra yang melekat di tubuh korban. “Yang menemukan pertama kali adalah  nelayan,” ujar Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun.

Penemuan jenazah pukul 10.25 tersebut  dilaporkan nelayan  ke petugas Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Heri Jamaksari, 38, dan Dwi Prasetyo, 45, yang kebetulan berada di Pos Pantai Plengkung.

Selanjutnya informasi  penemuan jenazah dilaporkan ke Polsek Tegaldlimo.  ”Setelah menerima laporan, kami bersama anggota TNI dan TNAP meluncur ke lokasi,” kata Sadimun.

Saat dilakukan evakuasi, kondisi jenazah  sudah tidak dapat dikenali dan membusuk. Hanya sisa bra berwarna pink yang digunakan korban.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Tradisi Riau Ini Jadi Selebrasi Baru di MotoGP, F1, hingga IndyCar

“Korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Blambangan untuk diidentifikasi oleh DVI,” katanya.

Proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan terkendala dengan lokasi yang jauh dari Pos Pantai Plengkung.

Lokasi ditemukan jenazah berjarak sekitar 5,8 kilometer dari kantor TNAP di Pantai Plengkung itu.

Baca Juga: Lionel Messi Bakal Menggila di Cincinnati? Intip Prediksi Skor dan Analisis FC Cincinnati vs Inter Miami

“Untuk mengevakuasi jenazah, kita harus jalan kaki selama empat jam. Selanjutnya dimasukkan kantong jenazah dan digotong pakai tandu ,” terangnya.

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng