RadarBanyuwangi.id – Meninggalnya pelatih kepala Persewangi Banyuwangi Syamsuddin Batola dalam insiden kecelakaan di tol Probolinggo Kamis (12/12) tidak mengendurkan semangat para pemain untuk mempersiapkan diri jelang kompetisi Liga 4.
Jumat (13/12), para pemain Persewangi kembali menggelar latihan di home base Alam Indah Lestari (AIL) Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari.
Sebagai tanda berkabung atas kepergian Syamsuddin, para pemain berlatih mengenakan pita hitam yang diikatkan di kepala.
Baca Juga: Jenazah Syamsuddin Batola Diterbangkan via Juanda: Manajamen dan Perwakilan Pemain Persewangi Banyuwangi Bertolak ke Makasar
Latihan sore itu didampingi tiga asisten pelatih yang selama ini mendampingi Syamsuddin Batola.
“Para pemain meminta kembali berlatih. Kita sebenarnya ingin memberikan waktu istirahat. Semua pemain kembali berlatih, kecuali lima pemain yang masih di Makasar,’’ kata Humas Persewangi Banyuwangi, Rudi H Latif.
Sebelum latihan dimulai, para pemain melakukan doa bersama. Rudi juga memberi motivasi supaya tidak terlalu larut dalam kesedihan berlebihan.
Kehilangan head coach Syamsuddin harus menjadi penambah semangat bagi tim.
Baca Juga: Iringi Kepergian Syamsuddin Batola Legenda PSM, Pemain Persewangi Takziah ke Makassar, di Banyuwangi Lakukan Ini
“Kita sudah diberi warisan ilmu dan semangat oleh coach. Ini menjadi motivasi kita mendedikasikan kejayaan Persewangi untuk coach Syamsuddin,” kata Rudi.
Meski demikian, manajemen Persewangi tetap berupaya membangkitkan semangat para pemain. Persewangi akan mendatangkan beberapa trauma healing untuk memberikan pendampingan para pemain.
Rudi mengatakan, hampir separuh dari pemain Persewangi adalah anak asuh Syamsuddin Batola. Mereka dibina oleh pelatih asal Maros sejak usia dini.
Baca Juga: Ini Pesan Terakhir Legenda PSM Makassar Syamsuddin Batola Saat Melatih Pemain Persewangi di Stadion Diponegoro Banyuwangi
Kepergian Syamsuddin memberikan dampak psikologis yang cukup dalam kepada mereka. Meski para pemain cukup profesional, manajemen ingin pemain bisa segera pulih.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Meninggalnya pelatih kepala Persewangi Banyuwangi Syamsuddin Batola dalam insiden kecelakaan di tol Probolinggo Kamis (12/12) tidak mengendurkan semangat para pemain untuk mempersiapkan diri jelang kompetisi Liga 4.
Jumat (13/12), para pemain Persewangi kembali menggelar latihan di home base Alam Indah Lestari (AIL) Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari.
Sebagai tanda berkabung atas kepergian Syamsuddin, para pemain berlatih mengenakan pita hitam yang diikatkan di kepala.
Baca Juga: Jenazah Syamsuddin Batola Diterbangkan via Juanda: Manajamen dan Perwakilan Pemain Persewangi Banyuwangi Bertolak ke Makasar
Latihan sore itu didampingi tiga asisten pelatih yang selama ini mendampingi Syamsuddin Batola.
“Para pemain meminta kembali berlatih. Kita sebenarnya ingin memberikan waktu istirahat. Semua pemain kembali berlatih, kecuali lima pemain yang masih di Makasar,’’ kata Humas Persewangi Banyuwangi, Rudi H Latif.
Sebelum latihan dimulai, para pemain melakukan doa bersama. Rudi juga memberi motivasi supaya tidak terlalu larut dalam kesedihan berlebihan.
Kehilangan head coach Syamsuddin harus menjadi penambah semangat bagi tim.
Baca Juga: Iringi Kepergian Syamsuddin Batola Legenda PSM, Pemain Persewangi Takziah ke Makassar, di Banyuwangi Lakukan Ini
“Kita sudah diberi warisan ilmu dan semangat oleh coach. Ini menjadi motivasi kita mendedikasikan kejayaan Persewangi untuk coach Syamsuddin,” kata Rudi.
Meski demikian, manajemen Persewangi tetap berupaya membangkitkan semangat para pemain. Persewangi akan mendatangkan beberapa trauma healing untuk memberikan pendampingan para pemain.
Rudi mengatakan, hampir separuh dari pemain Persewangi adalah anak asuh Syamsuddin Batola. Mereka dibina oleh pelatih asal Maros sejak usia dini.
Baca Juga: Ini Pesan Terakhir Legenda PSM Makassar Syamsuddin Batola Saat Melatih Pemain Persewangi di Stadion Diponegoro Banyuwangi
Kepergian Syamsuddin memberikan dampak psikologis yang cukup dalam kepada mereka. Meski para pemain cukup profesional, manajemen ingin pemain bisa segera pulih.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.