Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Layanan ASN dan Pensiunan Kini Bebas Ribet, Data Dukcapil-Taspen Jadi Kunci Digital!

layanan-asn-dan-pensiunan-kini-bebas-ribet,-data-dukcapil-taspen-jadi-kunci-digital!
Layanan ASN dan Pensiunan Kini Bebas Ribet, Data Dukcapil-Taspen Jadi Kunci Digital!

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Layanan jaminan sosial bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan akhirnya keluar dari “jebakan klasik” birokrasi lamban.

Kini, pelayanan memasuki babak baru yang jauh lebih cepat, akurat, dan transparan.

Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri memperkuat kolaborasi dengan PT Taspen.

Keduanya menyulap layanan ASN menjadi serba digital, minim celah kesalahan, dan lebih ramah peserta.

Baca Juga: Roma vs Lille: Adu Kekuatan Dua Kandidat Top 8 Liga Europa, Siapa yang Unggul?

Sejak 2014, Dukcapil dan Taspen sudah “nikah data” untuk sinkronisasi, verifikasi, dan validasi peserta.

Hingga September 2025, tercatat lebih dari 15 juta kali akses Nomor Induk Kependudukan (NIK) oleh Taspen melalui web service, portal, hingga teknologi face recognition.

Angka itu menegaskan masifnya integrasi data kependudukan dalam mendukung layanan ASN.

IKD Jadi Kunci Layanan Publik

Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, menegaskan, sinergi ini tidak berhenti hanya di pusat.

Baca Juga: Bocoran TPG 2025: Guru ASN dengan SK Inpassing Bisa Terima Setara Gaji Pokok, Cek Syarat dan Besarannya

Pemda dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) juga ikut terlibat sehingga pembaruan data pegawai berlangsung lebih cepat, tepat, dan nyaris real time.

“Dengan begitu, hak dan layanan ASN maupun pensiunan bisa lebih terjamin tanpa harus bolak-balik verifikasi manual,” ujarnya.

Yang menarik, Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dimanfaatkan Taspen siap terintegrasi dengan layanan publik lain: mulai perbankan, BPJS, hingga ekosistem digital pemerintah.

Artinya, satu identitas bisa jadi kunci akses banyak layanan penting.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Layanan jaminan sosial bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan akhirnya keluar dari “jebakan klasik” birokrasi lamban.

Kini, pelayanan memasuki babak baru yang jauh lebih cepat, akurat, dan transparan.

Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri memperkuat kolaborasi dengan PT Taspen.

Keduanya menyulap layanan ASN menjadi serba digital, minim celah kesalahan, dan lebih ramah peserta.

Baca Juga: Roma vs Lille: Adu Kekuatan Dua Kandidat Top 8 Liga Europa, Siapa yang Unggul?

Sejak 2014, Dukcapil dan Taspen sudah “nikah data” untuk sinkronisasi, verifikasi, dan validasi peserta.

Hingga September 2025, tercatat lebih dari 15 juta kali akses Nomor Induk Kependudukan (NIK) oleh Taspen melalui web service, portal, hingga teknologi face recognition.

Angka itu menegaskan masifnya integrasi data kependudukan dalam mendukung layanan ASN.

IKD Jadi Kunci Layanan Publik

Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, menegaskan, sinergi ini tidak berhenti hanya di pusat.

Baca Juga: Bocoran TPG 2025: Guru ASN dengan SK Inpassing Bisa Terima Setara Gaji Pokok, Cek Syarat dan Besarannya

Pemda dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) juga ikut terlibat sehingga pembaruan data pegawai berlangsung lebih cepat, tepat, dan nyaris real time.

“Dengan begitu, hak dan layanan ASN maupun pensiunan bisa lebih terjamin tanpa harus bolak-balik verifikasi manual,” ujarnya.

Yang menarik, Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dimanfaatkan Taspen siap terintegrasi dengan layanan publik lain: mulai perbankan, BPJS, hingga ekosistem digital pemerintah.

Artinya, satu identitas bisa jadi kunci akses banyak layanan penting.