RadarBanyuwangi.id – Pada masa libur Waisak 2025 yang berlangsung dari 9 hingga 13 Mei, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat peningkatan signifikan dalam penggunaan aplikasi Access by KAI.
Aplikasi layanan digital ini berhasil mencatat 522.861 transaksi dan melayani 787.553 pelanggan secara digital hanya dalam waktu lima hari.
Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, angka ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap transformasi digital layanan perkeretaapian nasional.
“Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan pelanggan terhadap digitalisasi layanan KAI. Semuanya serba mudah, cepat, dan bisa diakses di mana saja,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/5).
Baca Juga: Marselino Ferdinan Berpeluang Tinggalkan Oxford United, Liga Belanda Jadi Tujuan Berikutnya
Jumlah Penumpang Naik Drastis
Selama periode tersebut, total penumpang kereta api mencapai 997.013 orang, naik 37,20 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya. Rinciannya:
- KA Jarak Jauh: 828.720 penumpang (naik 39,11 persen)
- KA Lokal: 168.293 penumpang (naik 28,54 persen)
KAI menilai bahwa lonjakan ini tidak hanya disebabkan oleh tingginya mobilitas masyarakat saat libur panjang, tetapi juga karena semakin mudahnya akses layanan melalui aplikasi digital.
Baca Juga: Alter Ego Sabet Kemenangan di Laga Pembuka Week 8 MPL ID Season 15, Ungguli TLID 1–0
Access by KAI: Solusi Mobilitas Era Digital
Access by KAI bukan hanya mencatat pertumbuhan selama periode libur panjang. Secara keseluruhan, performa aplikasi ini juga terus meningkat dengan catatan:
- 8 juta pengguna aktif bulanan
- 23 juta akun terdaftar
- 29 juta lebih unduhan
Aplikasi ini telah menjadi tulang punggung digitalisasi layanan perkeretaapian, memudahkan pemesanan tiket, informasi jadwal, hingga fitur-fitur terbaru yang mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Baca Juga: 6 Langkah Cerdas Atasi Risiko saat Perjalanan Jauh Naik Motor
Fitur Jejak Karbon, Dorong Kesadaran Ramah Lingkungan
Salah satu fitur unggulan dalam aplikasi ini adalah carbon footprint, yang memungkinkan pengguna melihat estimasi emisi karbon dari perjalanan mereka.
“Ini cara kami mengajak pelanggan lebih sadar lingkungan. Naik kereta itu efisien dan lebih ramah bumi dibanding kendaraan pribadi,” tambah Anne.
KAI tidak hanya hadir sebagai penyedia moda transportasi, tetapi juga solusi mobilitas yang efisien, aman, dan ramah lingkungan. (*)