ROGOJAMPI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyuwangi siang kemarin (25/11) menyebabkan perjalanan Kereta Api (KA) Mutiara Timur siang terhambat. Akibat rel kereta api tergenang air, KA jurusan Surabaya-Banyuwangi tersebut tertahan di Stasiun KA Rogojampi sekitar pukul 15.36. Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, rel yang tergenang air tersebut be rada di antara Stasiun KA Rogojampi dan Stasiun KA Karangasem.
Tidak tanggung-tanggung, ketinggian genangan air di wilayah Kecamatan Kabat mencapai 30 cm hingga 35 cm. Ironisnya, lantaran hingga sore kemarin hujan deras masih terus mengguyur wilayah Kecamatan Rogojampi dan sekitarnya, rencana overstappen (mengalihkan penumpang dengan moda transportasi lain) juga terkendala.
Akibatnya, sebanyak 112 penumpang KA Mu tiara Timur yang hendak dialihkan menggunakan bus harus rela menunggu lebih lama untuk melanjutkan per ja lanan ke tempat tujuan Humas PT. Kereta Api In donesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IX Jember, Suprapto, mem benarkan kabar kejadian ter sebut. Dikatakan, PT. KAI langsung bergerak cepat dengan mengirimkan petugas unit prasarana agar banjir yang menggenangi rel KA di wilayah tersebut segera surut.
Tidak hanya itu, PT. KAI juga mengirim lokomotif spesialis daerah banjir. Lokomotif jenis BB 304 itu dikirim dari Jember untuk menggantikan lokomotif jenis CC 201 yang dipasang di rangkaian gerbong KA Mutiara Timur tersebut. “Secara struktur, traksi motor lokomotif BB 304 berada di atas. Lokomotif tersebut merupakan lokomotif spesialis daerah banjir. Jadi, jika ketinggian air yang menggenangi rel KA di bawah 35 cm, lokomotif ini masih bisa berjalan dengan aman,” ujarnya.
KA Mutiara Timur siang jurusan Surabaya-Banyuwangi itu seharusnya sudah sampai Sta siun Karangasem pukul 15.49. Namun, akibat banjir menggenangi rel lintasan KA, hingga berita ini ditulis sekitar pukul 17.30 kemarin para penumpang masih tertahan di Stasiun KA Rogojampi. “Untuk mempercepat perjalanan para penumpang, sedianya kami melakukan overstappen dengan bus.
Sayang, curah hujan yang sangat tinggi, jalan raya juga ikut tergenang sehingga rencana overstappen terkendala,” papar Suprapto. Suprapto menambahkan, atas nama PT. KAI Daops IX Jember, pihaknya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada para penumpang KA Mutiara Timur yang perjalanannya terhambat. “Semoga para pengguna jasa angkutan KA, terutama penumpang KA Mutiara Timur siang, memaklumi,” pungkasnya. (radar)