Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

LP Ma’arif Siap Laksanakan Kurikulum 2013

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

lpGuru dan Siswa Gelar Apel Kelahiran NU

BANYUWANGI – Para guru dan siswa yang ada di lingkungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif) NU Banyuwangi menggelar apel akbar di lapangan Taman Blambangan, kemarin. Acara ini, dilaksanakan untuk memperingati kelahiran Jami’yah Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-90. Apel dengan inspektur upacara ketua LP Ma’arif Banyuwangi Zainal Arifin Salam, juga untuk menyatakan kesiapan dalam melaksanakan kurikulum 2013 yang tidak lama lagi akan diberlakukan.

“Semua sekolah di lingkungan LP Ma’arif NU sudah siap melaksanakan kurikulum 2013,” kata Zainal Arifi n Salam. Menurut Arifin, sekolah di bawah naungan LP Ma’arif Banyuwangi meliputi SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. Semua sekolah itu telah melaksanakan semangat yang ada dalam Kurikulum 2013 tersebut. “Sekolah Ma’arif NU sudah tidak asing dengan kurikulum 2013,” kata ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi ini.

Arifin menyebut, apel akbar yang dilaksanakan kemarin bertepatan dengan lahirnya jam’iyah NU pada 16 Rajab 1344 Hijriyah atau 31 Januari 1926 Masehi. “Hari ini (kemarin) tepat tanggal 16 Rajab, hari lahirnya NU dengan hitungan tahun hijriyah,” ungkapnya. Dalam peringatan lahirnya NU, pihaknya ingin mengambil ma kna perjuangan yang telah dilakukan oleh para kiai dalam berjuang untuk kemerdekaan dan mencerdaskan anak bangsa.

“Melalui apel ini, kita akan meneladani resolusi jihad melalui pendidikan,” cetusnya. Dalam apel akbar kemarin, LP Ma’arif Banyuwangi memberikan penghargaan kepada 90 kepala sekolah (kasek) yang dianggap berprestasi dalam memajukan pendidikan. Para kasek ini mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA/ SMK/MA. “90 kasek bisa dijadikan teladan bagi sekolah lainnya,” imbuh Arifi n.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan, NU memiliki peran yang besar dalam perjuangan bangsa. NU selalu hadir setiap bangsa membutuhkan. “Yang mempelopori asas tunggal itu adalah NU,” kata Bupati Anas.

Dia mengajak pada semua elemen yang ada di LP Ma’arif NU Banyuwangi untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan daerah. Para guru diminta bersatu dalam mencerdaskan para siswa. “Spirit dalam kurikulum 2013 itu adalah budi pekerti dan keagamaan. Hal ini sudah dilaksanakan oleh sekolah di lembaga Ma’arif NU,” tegas Bupati Anas. (radar)