RadarBanyuwangi.id – LRT Jabodebek siap menghadapi lonjakan penumpang selama libur Lebaran 2025 dengan peningkatan jumlah perjalanan sebesar 10,6 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dari 21 Maret hingga 11 April 2025, moda transportasi ini akan mengoperasikan total 6.804 perjalanan demi mendukung mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyatakan bahwa pihaknya telah memetakan tren perjalanan masyarakat, terutama saat hari kedua dan ketiga Lebaran, yang biasanya dipadati wisatawan.
Baca Juga: Anggota DPRD dan Direktur RSI Muhammadiyah Bojonegoro Tewas dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Oleh karena itu, LRT Jabodebek akan memastikan layanan tetap optimal, baik bagi pemudik lokal maupun masyarakat yang ingin berwisata selama liburan.
Pada hari kerja, LRT Jabodebek akan melayani 366 perjalanan per hari, sedangkan di akhir pekan dan hari libur nasional, terdapat 270 perjalanan.
Dengan layanan ini, target penumpang selama periode angkutan Lebaran ditetapkan mencapai 1,16 juta orang, meningkat 29,22 persen dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Bus Jemaah Umrah Terbalik dan Terbakar, 6 WNI Meninggal Dunia
Tak hanya itu, aspek keamanan juga diperkuat dengan menempatkan 242 petugas layanan serta 460 petugas keamanan di berbagai titik strategis.
Selain itu, LRT Jabodebek berkoordinasi dengan TNI dan Polri demi menjaga kelancaran operasional.
Menariknya, untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, LRT Jabodebek menawarkan tarif spesial selama cuti bersama (28 Maret-7 April 2025), yakni hanya Rp5.000 hingga Rp10.000. Bahkan, penumpang kini diperbolehkan membawa sepeda non-lipat ke dalam kereta.
Baca Juga: Mudik Gratis 2025, Ribuan Buruh Disediakan Bus dan Kereta Api, Cek Cara Daftarnya
LRT Jabodebek berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan tarif terjangkau, frekuensi perjalanan optimal, serta fasilitas yang semakin ramah pengguna. (*)