RADARBANYUWANGI.ID – Trayek kapal cepat yang menghubungkan Banyuwangi-Denpasar atau sebaliknya menunjukkan tren positif.
Setelah dua pekan soft launching, jumlah penumpang yang naik kapal cepat berkapasitas 400 seat itu terus meningkat.
Dari data Pelabuhan Pengumpan Regional Marina Boom, setiap harinya rata-rata penumpang yang naik kapal cepat di atas 75 orang.
Sejak tanggal 23 hingga 28 Juli lalu, tercatat 435 penumpang berangkat dari Banyuwangi menuju Denpasar. Dari arah sebaliknya, jumlah penumpang mencapai 307 orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Marina Boom Banyuwangi, Hari Yulianto mengatakan, mulai ada peningkatan minat masyarakat terhadap rute baru ini.
Hari merinci, pada 23 Juli ada 75 penumpang, lalu sempat turun menjadi 66 orang di hari berikutnya.
Jumlah penumpang kembali naik signifikan menjadi 93 orang pada 25 Juli dan 84 orang pada 26 Juli. Puncaknya tanggal 27 Juli dengan jumlah penumpang 117 orang.
Pada 1 Agustus, terjadi lonjakan penumpang hingga 135 orang. Sayangnya, karena kondisi cuaca buruk, kapal terpaksa kembali ke pelabuhan dan penumpang melanjutkan perjalanan melalui jalur darat.
“Total penumpang yang menyeberang dari Banyuwangi dan Denpasar selama seminggu terakhir nyaris mencapai 1.000 orang,’’ kata Hari.
Untuk meningkatkan okupansi, pihak Pelabuhan Marina Boom terus berupaya meningkatkan layanan.
Salah satunya dengan menyediakan lahan parkir bagi penumpang yang ingin menitipkan kendaraannya selama bepergian.
“Kita optimistis trennya akan terus naik. Untuk launching, kita masih menunggu jadwal dari ibu Gubernur Jatim,” tandasnya.
Setelah sempat tertunda beberapa kali, kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar diuji coba. Pada 23 Juni lalu.
Pra peluncuran mengambil start dari Pelabuhan Marina Boom pukul 09.20, tiba di Pelabuhan Serangan, Denpasar pukul 12.15. Dalam uji coba tersebut, kapal Expres Bahari 1F tersebut mengangkut 50 penumpang.
Page 2
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Trayek kapal cepat yang menghubungkan Banyuwangi-Denpasar atau sebaliknya menunjukkan tren positif.
Setelah dua pekan soft launching, jumlah penumpang yang naik kapal cepat berkapasitas 400 seat itu terus meningkat.
Dari data Pelabuhan Pengumpan Regional Marina Boom, setiap harinya rata-rata penumpang yang naik kapal cepat di atas 75 orang.
Sejak tanggal 23 hingga 28 Juli lalu, tercatat 435 penumpang berangkat dari Banyuwangi menuju Denpasar. Dari arah sebaliknya, jumlah penumpang mencapai 307 orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Marina Boom Banyuwangi, Hari Yulianto mengatakan, mulai ada peningkatan minat masyarakat terhadap rute baru ini.
Hari merinci, pada 23 Juli ada 75 penumpang, lalu sempat turun menjadi 66 orang di hari berikutnya.
Jumlah penumpang kembali naik signifikan menjadi 93 orang pada 25 Juli dan 84 orang pada 26 Juli. Puncaknya tanggal 27 Juli dengan jumlah penumpang 117 orang.
Pada 1 Agustus, terjadi lonjakan penumpang hingga 135 orang. Sayangnya, karena kondisi cuaca buruk, kapal terpaksa kembali ke pelabuhan dan penumpang melanjutkan perjalanan melalui jalur darat.
“Total penumpang yang menyeberang dari Banyuwangi dan Denpasar selama seminggu terakhir nyaris mencapai 1.000 orang,’’ kata Hari.
Untuk meningkatkan okupansi, pihak Pelabuhan Marina Boom terus berupaya meningkatkan layanan.
Salah satunya dengan menyediakan lahan parkir bagi penumpang yang ingin menitipkan kendaraannya selama bepergian.
“Kita optimistis trennya akan terus naik. Untuk launching, kita masih menunggu jadwal dari ibu Gubernur Jatim,” tandasnya.
Setelah sempat tertunda beberapa kali, kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar diuji coba. Pada 23 Juni lalu.
Pra peluncuran mengambil start dari Pelabuhan Marina Boom pukul 09.20, tiba di Pelabuhan Serangan, Denpasar pukul 12.15. Dalam uji coba tersebut, kapal Expres Bahari 1F tersebut mengangkut 50 penumpang.