Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Macet Parah di Paltuding! Ribuan Wisatawan dan Peserta Ijen Green Trail Run Bikin Kawah Ijen Sesak

macet-parah-di-paltuding!-ribuan-wisatawan-dan-peserta-ijen-green-trail-run-bikin-kawah-ijen-sesak
Macet Parah di Paltuding! Ribuan Wisatawan dan Peserta Ijen Green Trail Run Bikin Kawah Ijen Sesak

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Arus kendaraan di sepanjang jalan area Paltuding, yang merupakan pintu masuk Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen dan Gunung Ranti, mengalami kemacetan dan dipadati kendaraan yang terparkir dipinggir jalan pada Minggu (7/9).

Ribuan wisatawan yang hendak mendaki Ijen Banyuwangi bercampur dengan peserta maupun penonton ajang olahraga Ijen Green Trail Run, membuat area parkir di Paltuding penuh sesak hingga kendaraan meluber ke bahu jalan yang didominasi mobil.

Kondisi ini sangat disesalkan para driver dan pengunjung Ijen. Kendaraan tak bisa lewat lantaran tidak ada petugas parkir. Apalagi mereka juga sudah membayar parkir Rp 10.000 per kendaraan.

”Terus apa manfatanya bayar parkir Rp 10.000 kalau kendaraan parkir seenaknya. Mestinya kendaraan bisa diarahkan ke area parkir yang lebih luas, bukan di pinggir jalan,’’ ujar salah seorang driver yang tidak mau disebut namanya.

Kepala Resort 15 TWA Kawah Ijen, Sigit Hari Wibowo mengatakan, padatnya kendaraan di Paltuding tak lepas dari penggunaan area Rante sebagai lokasi start dan finish lomba lari tersebut.  

“Lokasi parkir yang biasanya digunakan untuk mobil roda empat di area Ranti dialihfungsikan sebagai area start dan finish Ijen Green Trail Run,” ujarnya.

Ia menambahkan, lonjakan pengunjung pada hari itu sangat signifikan, tiket masuk TWA Kawah Ijen yang dibatasi maksimal 2.000 per hari ludes terjual.

Meskipun begitu, berdasarkan data pemindaian barcode, hanya sekitar 1.586 pengunjung yang hadir, sementara 4.14 tiket lainnya tidak digunakan. Volume pengunjung yang membeludak ini menambah beban kepadatan di area Paltuding.

“Pada Minggu (7/9) wisatawan membeludak ada yang parkir kendaraan di dalam kawasan KSDA maupun di dipinggir jalan area Paltuding,” ungkapnya.

Kondisi tersebut juga dirasakan para pemandu wisata Ijen. Salah satunya Billy Jo Nugroho, yang hari itu berada di lokasi. Dia  menyebutkan, area parkir di Paltuding benar-benar penuh pada hari Minggu (7/9).  

“Banyak kendaraan akhirnya parkir di bahu jalan Paltuding karena di dalam sudah tidak ada ruang tersisa untuk kendaraan,” katanya.

Hal senada disampaikan Misbah, pemandu wisata sekaligus warga sekitar. Menurutnya, bahwa kemacetan disebabkan oleh gabungan dua faktor, yaitu ramainya wisatawan yang akan mendaki Ijen dan banyaknya peserta maraton Ijen Green Trail Run yang juga membawa mobil pribadi.

​“Kemacetan di area Paltuding saat itu (7/9) karena banyak dari peserta maraton  Ijen Green Trail Run yang juga membawa mobil, berbarengan dengan wisatawan yang datang untuk mendaki,” kata  Misbah. (cw6-M Ksatria Raya/aif)