Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Masa Tenang Pemilu, Polda Jatim Sebar 1.013 Personel di Daerah Rawan

masa-tenang-pemilu,-polda-jatim-sebar-1.013-personel-di-daerah-rawan
Masa Tenang Pemilu, Polda Jatim Sebar 1.013 Personel di Daerah Rawan
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengungkapkan pihaknya menerjunkan ribuan personel saat memasuki masa tenang Pemilu 2024. Ribuan personel itu akan disebar di sejumlah titik rawan.

“Kami upayakan mitigasi dan sudah tambah daerah rawan di mitigasi Sumenep dan 5 hari lalu sudah berangkat ke kepulauan di Kabupaten Sumenep,” kata Imam saat ditemui awak media di Halaman Gedung Mahameru Polda Jatim, Sabtu (10/2/2024).

Imam mengimbau masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa saat masa tenang pemilu. Masa tenang Pemilu sendiri akan berlaku Minggu (11/2) hingga 13 Februari mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Minggu tenang besok dan para paslon tidak ada agenda, untuk minggu tenang ini kami imbau pada masyarakat beraktivitas seperti biasa dan (diharapkan) tidak terjadi kasus-kasus yang terhubung dengan pelaksanaan hari puncak (Pemilu 2024),” ujarnya.

Sementara itu, Karo Ops Polda Jatim Kombes Puji Santosa mengatakan ribuan personel telah dipersiapkan pada apel terakhir pagi ini. Seluruhnya, akan diberangkatkan pada Minggu (11/2) nanti ke sejumlah titik.

“Hari ini apel dan pengecekan terakhir, total 1.013 personel, besok akan laksanakan pemberangkatan ke lokasi masing-masing,” tutur Puji.

Ia menyebut ribuan personel itu bakal dikirim ke 6 titik. Diantaranya Banyuwangi Kota, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

“Untuk Madura, seluruh kabupaten kita BKO sesuai permintaan dari kapolres masing-masing. Untuk pulau Madura kita berikan penambahan sekitar 750 personel terbagi menjadi 4 kabupaten,” jelasnya.

“Kita bekali mereka dengan anggaran atau uang saku dan uang makan, obat-obatan atau kesehatan, mereka wajib bawa jas hujan, senter, dan lain sebagainya, kami juga berikan buku panduan untuk melaksanakan tugas pam (pengamanan) di sana,” imbuh dia.

Ia memastikan seluruh personel yang diberangkatkan harus netral. Terutama saat pelaksanaan pemilu di hari H nanti atau Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.

“Polri harus netral dan tidak ikut menghitung hasil pungut (pemungutan suara) pada saat pencoblosan itu, jadi mereka tidak diperbolehkan, yang penting hanya mengamankan bagaimana pelaksanaan pencoblosan aman damai sesuai aturan yang berlaku,” tandas Puji.

Simak Video “Pemilu Makin Dekat, Jokowi Kembali Ingatkan ASN, TNI, Polri Harus Netral [Gambas:Video 20detik] (abq/iwd)