Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Mayat Telanjang Ditemukan di Pantai Plengkung, Untuk Evakuasi Petugas Jalan Kaki Selama 4 Jam

mayat-telanjang-ditemukan-di-pantai-plengkung,-untuk-evakuasi-petugas-jalan-kaki-selama-4-jam
Mayat Telanjang Ditemukan di Pantai Plengkung, Untuk Evakuasi Petugas Jalan Kaki Selama 4 Jam

radarbanyuwangi.jawapos.com – Mayat berkelamin perempuan yang diduga korban KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan petugas Taman Nasional Alas Purwo (TNAP)  di Pantai Plengkung, wilayah Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Selasa (15/7).

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dan wajahnya tidak bisa dikenali. Mayat yang terdampar di Pantai Parang Gedek di sekitar Pantai Plengkung ini, telanjang bulat. Pakaian yang tersisa tinggal bra. “Yang menemukan pertama nelayan,” terang Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun.

Nelayan yang menemukan mayat, jelas dia, selanjutnya di laporkan ke petugas TNAP, Heri Jamaksari, 38, dan Dwi Prasetyo, 45, yang kebetulan berada di Pos Pantai Plengkung. Informasi ini, sekitar pukul 10.15, diteruskan ke Polsek Tegaldlimo. “ Dari laporan itu, kita bersama anggota TNI dan TNAP meluncur ke lokasi,” terangnya.

Menurut Kapolsek, saat dilakukan evakuasi kondisi jenazah korban sudah tidak dapat dikenali dan membusuk. Hanya sisa bra berwarna pink yang digunakan korban. “Korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Blambangan untuk identifikasi lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga: Lagi, Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Ditemukan Terdampar di Pantai Plengkung Banyuwangi

Untuk evakuasi, lanjut dia, tim gabungan terkendala dengan lokasi penemuan yang jauh dari Pos Pantai Plengkung. Lokasi ditemukan jenazah, berjarak sekitar 5,8 kilometer dari kantor TNAP di Pantai Plengkung itu. “Untuk mengevakuasi jalan kaki selama empat jam, jenazah dibawa menggunkan kantong jenazah dengan ditandu,” terangnya.

Jenazah yang ditandu petugas gabungan itu, masih kata dia, tiba di Pos Pantai Plengkung sekitar pukul 15.00. Dan sekitar pukul 15.30, diangkut ambulans keluar dari Alas Purwo untuk dibawa ke RSUD Blambangan. “Jenazah langsung meluncur ke RSUD Blambangan,” katanya.(cw3/abi)