sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Belakangan ini, media sosial Indonesia diramaikan oleh tren warna Brave Pink, Hero Green, dan Resistance Blue.
Ketiga warna ini tidak sekadar hadir sebagai estetika digital, tetapi juga membawa pesan sosial dan politik yang kuat, merepresentasikan keberanian, solidaritas, dan perlawanan rakyat Indonesia.
Brave Pink lahir dari peristiwa 28 Agustus 2025, ketika sosok seorang ibu berjilbab merah muda berani menghadapi aparat dalam aksi demonstrasi.
Baca Juga: Cegah Siswa Ikutan Demo, Polisi di Banyuwangi Kampanye Anti Anarkis
Warna pink, yang sebelumnya identik dengan kelembutan, kini menjelma simbol keberanian sipil.
Fenomena ini menegaskan bahwa keberanian tidak mengenal gender maupun usia, dan setiap orang berhak menyuarakan aspirasinya secara damai.
Sementara itu, Hero Green merujuk pada warna hijau yang identik dengan jaket pengemudi ojek online.
Baca Juga: Demo GMNI Banyuwangi: 18 Tuntutan Mengguncang DPRD dan Polresta, Polisi Kawal Humanis
Warna ini muncul sebagai bentuk solidaritas setelah tragedi menimpa Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang meninggal akibat kendaraan aparat saat aksi protes.
Dari luka mendalam itu, hijau berubah menjadi simbol harapan baru sekaligus kekuatan kolektif dalam memperjuangkan keadilan.
Resistance Blue pertama kali digunakan pada 2024 sebagai simbol “Peringatan Darurat Demokrasi”.
Baca Juga: Demo Tolak DPR Ricuh, Riza Chalid Kembali Jadi Sorotan, Aparat Diminta Buka Fakta
Warna biru tua ini kembali populer dalam protes terkini sebagai ekspresi penolakan terhadap praktik yang dianggap melemahkan demokrasi.
Biru menjadi bahasa visual perlawanan rakyat terhadap kesewenang-wenangan.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Belakangan ini, media sosial Indonesia diramaikan oleh tren warna Brave Pink, Hero Green, dan Resistance Blue.
Ketiga warna ini tidak sekadar hadir sebagai estetika digital, tetapi juga membawa pesan sosial dan politik yang kuat, merepresentasikan keberanian, solidaritas, dan perlawanan rakyat Indonesia.
Brave Pink lahir dari peristiwa 28 Agustus 2025, ketika sosok seorang ibu berjilbab merah muda berani menghadapi aparat dalam aksi demonstrasi.
Baca Juga: Cegah Siswa Ikutan Demo, Polisi di Banyuwangi Kampanye Anti Anarkis
Warna pink, yang sebelumnya identik dengan kelembutan, kini menjelma simbol keberanian sipil.
Fenomena ini menegaskan bahwa keberanian tidak mengenal gender maupun usia, dan setiap orang berhak menyuarakan aspirasinya secara damai.
Sementara itu, Hero Green merujuk pada warna hijau yang identik dengan jaket pengemudi ojek online.
Baca Juga: Demo GMNI Banyuwangi: 18 Tuntutan Mengguncang DPRD dan Polresta, Polisi Kawal Humanis
Warna ini muncul sebagai bentuk solidaritas setelah tragedi menimpa Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang meninggal akibat kendaraan aparat saat aksi protes.
Dari luka mendalam itu, hijau berubah menjadi simbol harapan baru sekaligus kekuatan kolektif dalam memperjuangkan keadilan.
Resistance Blue pertama kali digunakan pada 2024 sebagai simbol “Peringatan Darurat Demokrasi”.
Baca Juga: Demo Tolak DPR Ricuh, Riza Chalid Kembali Jadi Sorotan, Aparat Diminta Buka Fakta
Warna biru tua ini kembali populer dalam protes terkini sebagai ekspresi penolakan terhadap praktik yang dianggap melemahkan demokrasi.
Biru menjadi bahasa visual perlawanan rakyat terhadap kesewenang-wenangan.