Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Mengenang Arif Budimanta, Staf Khusus Presiden dan Penulis Pancasilanomics

mengenang-arif-budimanta,-staf-khusus-presiden-dan-penulis-pancasilanomics
Mengenang Arif Budimanta, Staf Khusus Presiden dan Penulis Pancasilanomics

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Ekonom sekaligus politisi PDI Perjuangan, Arif Budimanta, meninggal dunia pada Sabtu (6/9/2025) pukul 00.06 WIB di Jakarta dalam usia 57 tahun.

Kabar duka ini disampaikan pihak keluarga yang memohon doa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Lahir di Medan pada 15 Maret 1968, Arif dikenal luas sebagai sosok intelektual dengan kiprah di berbagai bidang.

Baca Juga: Nahas Mustofa, Tukang Pijit di Banyuwangi yang Meninggal Saat Layani Pasien

Ia mengawali pendidikan tinggi di Institut Pertanian Bogor jurusan Ilmu Tanah, lalu melanjutkan studi pascasarjana Ekonomi Sumber Daya Alam di Universitas Indonesia.

Gelar doktor ia raih pada 2006 dari FISIP UI, disusul program keuangan di University of Chicago serta Senior Executive Program di Harvard Business School.

Karier Arif terbentang di ranah politik, pemerintahan, hingga akademik.

Baca Juga: Mencekam! 17 Balita Meninggal, 2.035 Kasus Campak di Sumenep Ditetapkan KLB

Ia pernah menjadi anggota DPR RI Fraksi PDIP (2009–2014), Staf Khusus Presiden Joko Widodo (2019–2025), Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional, hingga Senior Advisor Menteri Keuangan.

Di lembaga keuangan, ia duduk sebagai Dewan Direktur Indonesia Eximbank.

Sebagai pemikir, Arif kerap menulis di media nasional dan menerbitkan sejumlah buku.

Baca Juga: Darurat! 17 Anak Meninggal akibat Campak di Sumenep, Gubernur Khofifah Turun Tangan

Salah satu karyanya yang menonjol adalah Pancasilanomics: Jalan Keadilan dan Kemakmuran (2019).

Ia juga terlibat dalam proyek internasional Handbook of Research on Green, Circular, and Digital Economies (2022) dengan membahas transformasi ekonomi digital Indonesia.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Ekonom sekaligus politisi PDI Perjuangan, Arif Budimanta, meninggal dunia pada Sabtu (6/9/2025) pukul 00.06 WIB di Jakarta dalam usia 57 tahun.

Kabar duka ini disampaikan pihak keluarga yang memohon doa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Lahir di Medan pada 15 Maret 1968, Arif dikenal luas sebagai sosok intelektual dengan kiprah di berbagai bidang.

Baca Juga: Nahas Mustofa, Tukang Pijit di Banyuwangi yang Meninggal Saat Layani Pasien

Ia mengawali pendidikan tinggi di Institut Pertanian Bogor jurusan Ilmu Tanah, lalu melanjutkan studi pascasarjana Ekonomi Sumber Daya Alam di Universitas Indonesia.

Gelar doktor ia raih pada 2006 dari FISIP UI, disusul program keuangan di University of Chicago serta Senior Executive Program di Harvard Business School.

Karier Arif terbentang di ranah politik, pemerintahan, hingga akademik.

Baca Juga: Mencekam! 17 Balita Meninggal, 2.035 Kasus Campak di Sumenep Ditetapkan KLB

Ia pernah menjadi anggota DPR RI Fraksi PDIP (2009–2014), Staf Khusus Presiden Joko Widodo (2019–2025), Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional, hingga Senior Advisor Menteri Keuangan.

Di lembaga keuangan, ia duduk sebagai Dewan Direktur Indonesia Eximbank.

Sebagai pemikir, Arif kerap menulis di media nasional dan menerbitkan sejumlah buku.

Baca Juga: Darurat! 17 Anak Meninggal akibat Campak di Sumenep, Gubernur Khofifah Turun Tangan

Salah satu karyanya yang menonjol adalah Pancasilanomics: Jalan Keadilan dan Kemakmuran (2019).

Ia juga terlibat dalam proyek internasional Handbook of Research on Green, Circular, and Digital Economies (2022) dengan membahas transformasi ekonomi digital Indonesia.