sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Suasana kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara mendadak berubah mencekam pada Kamis (11/12).
Sebuah mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) mendadak hilang kendali dan nyelonong masuk ke halaman sekolah, menabrak puluhan siswa dan guru yang tengah beraktivitas pagi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) RW 03 Kalibaru bernomor polisi B 2093 UIU, yang dikemudikan AI (34), awalnya melaju dari arah jalan utama.
Namun sesaat sebelum memasuki area sekolah, kendaraan tersebut tiba-tiba oleng dan menghantam pagar depan SDN 01 Kalibaru.
Baca Juga: Diskon Tarif Tol Nataru 2025–2026 Resmi Berlaku, 26 Ruas Tol di Jawa–Sumatera Dapat Potongan hingga 20 Persen
Tidak berhenti di situ, mobil kembali melaju tidak terkendali dan menabrak para siswa serta guru yang sedang mengikuti kegiatan belajar di halaman sekolah.
Dalam hitungan detik, suasana berubah kacau. Teriakan panik guru dan siswa terdengar bersahutan.
“Beberapa murid tergeletak, ada yang tersangkut di bawah kolong mobil,” ujar salah seorang guru yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Video kejadian yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi halaman sekolah yang ricuh. Guru dan siswa terlihat berlarian memberikan pertolongan kepada teman-temannya yang terluka.
Baca Juga: Duel Panas Penentu Nasib! Celta Vigo vs Bologna: Perebutan Zona 8 Besar Liga Europa Memanas di Balaidos
20 Korban Terluka, 5 Dirawat di RS Koja
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, memastikan total 20 korban. Terdiri dari 19 siswa dan 1 guru yang mengalami luka berat hingga ringan.
“Korban 20 orang, terdiri atas 19 siswa dan 1 orang guru,” ungkap Budi.
Lima korban dilarikan ke RS Koja karena mengalami luka lebih serius. Sebanyak 14 korban lainnya dirawat di RSUD Cilincing. Sementara satu siswa yang sebelumnya dibawa ke Puskesmas Cilincing telah diperbolehkan pulang.
Menurut polisi, fokus saat ini adalah penanganan para korban. Sementara sopir, AI, langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber: jawapos.com, Radar Solo
Page 2
Baca Juga: Penlok Tol Gilimanuk–Mengwi Berakhir 2026, Warga Bali Terdampak Makin Resah karena Proyek Tak Kunjung Jelas
Pemerintah Turun Tangan, Gubernur DKI Perintahkan Respons Cepat
Kejadian ini langsung mendapat perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara untuk segera menuju rumah sakit tempat para korban dirawat.
“Tadi saya ditelepon Pak Wali Kota Jakarta Utara. Ada mobil MBG yang menabrak anak-anak. Saya langsung perintahkan untuk peninjauan dan penanganan cepat,” ujar Pramono.
Ia juga menekankan bahwa perusahaan penyedia mobil dan sopir harus bertanggung jawab penuh.
“Siapa pun drivernya, perusahaannya yang harus tanggung jawab. Pemerintah tidak mungkin mengurusi satu per satu sopir. Perusahaan harus melakukan pelatihan dan menjamin keselamatan,” tegasnya.
Baca Juga: Basel Tak Terkalahkan di Kandang! Aston Villa Terancam Tersandung di Liga Europa?
BNG dan Aparat Telusuri Penyebab Kecelakaan
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, mengatakan pihaknya telah menerima laporan awal dan mengirimkan perwakilan ke lokasi.
“Saya meluncur ke TKP, Bu,” demikian laporan Sony Sanjaya, Wakil Kepala BGN kepada Nanik.
Hingga kini, penyebab pasti mobil hilang kendali masih diselidiki. Polisi mengamankan sopir dan memeriksa kondisi kendaraan untuk memastikan apakah terdapat faktor teknis atau kelalaian manusia.
Sekolah Masih Trauma, Aktivitas Belajar Terganggu
Kondisi SDN 01 Kalibaru dilaporkan masih dalam suasana berduka dan penuh trauma. Beberapa bagian pagar dan area halaman yang rusak masih dipasangi garis polisi.
Guru dan siswa yang selamat masih tampak shock, mengingat momen ketika mobil melaju kencang ke kerumunan murid.
Pemprov DKI Pastikan Perawatan Maksimal
Pemprov DKI menjamin seluruh biaya perawatan korban ditanggung dan memastikan pendampingan psikologis diberikan bagi siswa dan keluarga.
“Yang utama sekarang adalah memulihkan kondisi mereka,” ujar Pramono.
Investigasi masih berlangsung, dan pemerintah memastikan pihak terkait akan dimintai pertanggungjawaban penuh atas kejadian tragis ini. (*)
Sumber: jawapos.com, Radar Solo
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Suasana kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara mendadak berubah mencekam pada Kamis (11/12).
Sebuah mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) mendadak hilang kendali dan nyelonong masuk ke halaman sekolah, menabrak puluhan siswa dan guru yang tengah beraktivitas pagi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) RW 03 Kalibaru bernomor polisi B 2093 UIU, yang dikemudikan AI (34), awalnya melaju dari arah jalan utama.
Namun sesaat sebelum memasuki area sekolah, kendaraan tersebut tiba-tiba oleng dan menghantam pagar depan SDN 01 Kalibaru.
Baca Juga: Diskon Tarif Tol Nataru 2025–2026 Resmi Berlaku, 26 Ruas Tol di Jawa–Sumatera Dapat Potongan hingga 20 Persen
Tidak berhenti di situ, mobil kembali melaju tidak terkendali dan menabrak para siswa serta guru yang sedang mengikuti kegiatan belajar di halaman sekolah.
Dalam hitungan detik, suasana berubah kacau. Teriakan panik guru dan siswa terdengar bersahutan.
“Beberapa murid tergeletak, ada yang tersangkut di bawah kolong mobil,” ujar salah seorang guru yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Video kejadian yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi halaman sekolah yang ricuh. Guru dan siswa terlihat berlarian memberikan pertolongan kepada teman-temannya yang terluka.
Baca Juga: Duel Panas Penentu Nasib! Celta Vigo vs Bologna: Perebutan Zona 8 Besar Liga Europa Memanas di Balaidos
20 Korban Terluka, 5 Dirawat di RS Koja
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, memastikan total 20 korban. Terdiri dari 19 siswa dan 1 guru yang mengalami luka berat hingga ringan.
“Korban 20 orang, terdiri atas 19 siswa dan 1 orang guru,” ungkap Budi.
Lima korban dilarikan ke RS Koja karena mengalami luka lebih serius. Sebanyak 14 korban lainnya dirawat di RSUD Cilincing. Sementara satu siswa yang sebelumnya dibawa ke Puskesmas Cilincing telah diperbolehkan pulang.
Menurut polisi, fokus saat ini adalah penanganan para korban. Sementara sopir, AI, langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber: jawapos.com, Radar Solo







