Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Mobil Pikap Terguling, Ikan Lemuru Tumpah di Jalanan Setail Genteng

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya di Dusun Curah Ketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Kamis (1/6).  Mobil pikap yang disopiri Handoko, 29, asal Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, dengan muatan ikan jenis lemuru terguling.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Hanya saja, ikan lemuru yang akan dibawa ke pabrik ikan di Kecamatan Muncar, itu tumpah ke jalanan. “Kecelakan ini terjadi sekitar pukul 14.30,” kata anggota Unit Lantas Polsek Genteng, Aipda Erico Fernando.

Menurut Erico, kecelakaan itu bermula saat Handoko memacu kendaraannya dari arah barat dengan kecepatan agak tinggi. Saat sampai di lokasi kejadian, roda belakan bagian kiri mendadak pecah. “Ban pecah, mobil tidak bisa dikendalikan,” ujarnya.

Handoko yang mengendalikan setir mobil, jelas dia, berupaya menguasai kendaraannya. Tapi, mobil pikap malah oleng keluar jalur dan terguling. “Truk oleng dan terguling, ikan lemuru yang dibawa tumpah berantakan,” tandasnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Beruntung masih kata dia, mobil pikap yang terguling itu tidak sampai memakan badan jalan. Sehingga kemacetan di jalur utama jurusan Banyuwangi-Jember itu bisa dihindarkan. “Ikan akan dibawa ke pabrik ikan di Muncar, ikannya dipindah ke mobil lain,” pungkasnya. (sas/abi)

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya di Dusun Curah Ketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Kamis (1/6).  Mobil pikap yang disopiri Handoko, 29, asal Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, dengan muatan ikan jenis lemuru terguling.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Hanya saja, ikan lemuru yang akan dibawa ke pabrik ikan di Kecamatan Muncar, itu tumpah ke jalanan. “Kecelakan ini terjadi sekitar pukul 14.30,” kata anggota Unit Lantas Polsek Genteng, Aipda Erico Fernando.

Menurut Erico, kecelakaan itu bermula saat Handoko memacu kendaraannya dari arah barat dengan kecepatan agak tinggi. Saat sampai di lokasi kejadian, roda belakan bagian kiri mendadak pecah. “Ban pecah, mobil tidak bisa dikendalikan,” ujarnya.

Handoko yang mengendalikan setir mobil, jelas dia, berupaya menguasai kendaraannya. Tapi, mobil pikap malah oleng keluar jalur dan terguling. “Truk oleng dan terguling, ikan lemuru yang dibawa tumpah berantakan,” tandasnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Beruntung masih kata dia, mobil pikap yang terguling itu tidak sampai memakan badan jalan. Sehingga kemacetan di jalur utama jurusan Banyuwangi-Jember itu bisa dihindarkan. “Ikan akan dibawa ke pabrik ikan di Muncar, ikannya dipindah ke mobil lain,” pungkasnya. (sas/abi)

source