radarbanyuwangi.jawapos.com – Kereta Api Indonesia (KAI) Group menutup tujuh bulan pertama tahun 2025 dengan capaian gemilang.
Periode Januari hingga Juli 2025 mencatat total 286.571.681 pelanggan, meningkat 9,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 262.811.404 pelanggan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa tren positif ini menjadi bukti kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap transportasi berbasis rel.
Menurutnya, peningkatan tersebut tidak lepas dari perbaikan kualitas dan perluasan jangkauan layanan di berbagai wilayah Indonesia.
“Seluruh moda di bawah KAI Group, mulai dari kereta jarak jauh, lokal, commuter line, hingga LRT, mencatat kenaikan. Ini sinyal positif bahwa transportasi berbasis rel kian menjadi pilihan utama masyarakat,” ujar Anne.
Baca Juga: Sat-set Ludes! Ratusan Beras Kemasan Miring Diserbu Warga Banyuwangi
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada layanan LRT Jabodebek yang melayani 15.772.638 pelanggan, melonjak 47,23 persen dibanding 10.712.920 pelanggan pada periode yang sama tahun 2024.
Tidak hanya itu, layanan wisata seperti Kereta Panoramic dan Luxury yang dikelola KAI Wisata juga mencatat kenaikan 44,78 persen menjadi 127.094 pelanggan.
Baca Juga: Banyuwangi Pertahankan Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya Dua Tahun Berturut-turut
KA Makassar–Parepare, kereta api pertama di Pulau Sulawesi, juga menunjukkan tren positif dengan 181.898 pelanggan atau naik 10,86 persen.
LRT Sumsel di Palembang, yang menghubungkan pusat kota dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, melayani 2.628.095 pelanggan, tumbuh 9,53 persen dibanding tahun lalu.
Layanan utama seperti KA Jarak Jauh dan KA Lokal mencatat 32.758.315 pelanggan, meningkat 7,5 persen dari 30.459.022 pelanggan.
Sementara itu, KAI Commuter yang mengelola Commuter Line Jabodetabek, Bandara Soekarno-Hatta, dan beberapa KA Lokal di Jawa melayani 227.521.318 pelanggan, naik 7,02 persen.
Whoosh, kereta cepat yang dioperasikan KCIC, juga tidak ketinggalan.
Page 2
Layanannya membukukan 3.516.906 pelanggan, naik 7,01 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Banyuwangi Terima DBHCHT Rp 35,4 Miliar, Bea Cukai Minta Warga Tolak Rokok Ilegal
Selain jumlah pelanggan, kinerja ketepatan waktu (On Time Performance) KAI tetap terjaga di angka tinggi.
Rata-rata ketepatan waktu keberangkatan KA Penumpang KAI pada Januari–Juli 2025 mencapai 99,56 persen, sedangkan kedatangan berada di level 96,44 persen.
Anne menambahkan bahwa pertumbuhan ini tidak hanya membawa manfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Transportasi rel menjadi solusi mobilitas yang aman, nyaman, tepat waktu, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, mengurangi kemacetan, dan membantu pengurangan emisi karbon.
KAI Group terus memperkuat peran strategisnya dalam membangun ekosistem transportasi modern dan terintegrasi di Indonesia. (*)
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Kereta Api Indonesia (KAI) Group menutup tujuh bulan pertama tahun 2025 dengan capaian gemilang.
Periode Januari hingga Juli 2025 mencatat total 286.571.681 pelanggan, meningkat 9,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 262.811.404 pelanggan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa tren positif ini menjadi bukti kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap transportasi berbasis rel.
Menurutnya, peningkatan tersebut tidak lepas dari perbaikan kualitas dan perluasan jangkauan layanan di berbagai wilayah Indonesia.
“Seluruh moda di bawah KAI Group, mulai dari kereta jarak jauh, lokal, commuter line, hingga LRT, mencatat kenaikan. Ini sinyal positif bahwa transportasi berbasis rel kian menjadi pilihan utama masyarakat,” ujar Anne.
Baca Juga: Sat-set Ludes! Ratusan Beras Kemasan Miring Diserbu Warga Banyuwangi
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada layanan LRT Jabodebek yang melayani 15.772.638 pelanggan, melonjak 47,23 persen dibanding 10.712.920 pelanggan pada periode yang sama tahun 2024.
Tidak hanya itu, layanan wisata seperti Kereta Panoramic dan Luxury yang dikelola KAI Wisata juga mencatat kenaikan 44,78 persen menjadi 127.094 pelanggan.
Baca Juga: Banyuwangi Pertahankan Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya Dua Tahun Berturut-turut
KA Makassar–Parepare, kereta api pertama di Pulau Sulawesi, juga menunjukkan tren positif dengan 181.898 pelanggan atau naik 10,86 persen.
LRT Sumsel di Palembang, yang menghubungkan pusat kota dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, melayani 2.628.095 pelanggan, tumbuh 9,53 persen dibanding tahun lalu.
Layanan utama seperti KA Jarak Jauh dan KA Lokal mencatat 32.758.315 pelanggan, meningkat 7,5 persen dari 30.459.022 pelanggan.
Sementara itu, KAI Commuter yang mengelola Commuter Line Jabodetabek, Bandara Soekarno-Hatta, dan beberapa KA Lokal di Jawa melayani 227.521.318 pelanggan, naik 7,02 persen.
Whoosh, kereta cepat yang dioperasikan KCIC, juga tidak ketinggalan.
