RadarBanyuwangi.id – Rujuwiyatno, warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, meninggal dunia secara tragis pukul 02.40 Selasa dini hari (6/2).
Pemotor tersebut menghembuskan nafas terakhir paska menghantam bak tronton yang parkir di pinggir Jalan Raya Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Situbondo.
Baca Juga: Sambaran Petir Bikin Rumah Warga Kebaman Banyuwangi Terbakar, Uang 200 Juta di Almari Kayu Ikut Hangus
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Situbondo, truk tronton bernopol H 8376 OF milik Suparto, 43, warga Desa Tawangsari, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, mengalami kendala ban pecah.
Suparto yang melaju dari arah timur memarkir truk di pinggir jalan raya sebelah selatan. Namun, Suparto tidak memberikan rambu peringatan di belakang truk.
Selang berapa menit, Rujuwiyatno mengemudi sepeda motor dari arah yang sama. Setibanya di lokasi diduga pemotor tidak melihat truk parkir. Sehingga, menabrak telak bak truk dari belakang.
Akibat insiden tersebut, Rujuwiyatno mengalami luka pada kepala bagian belakang serta pendarahan pada telinga.
Baca Juga: Kisah Penyadap Karet di Desa Kandangan Banyuwangi yang 30 Tahun Hidup Tanpa Anus, Kebelet BAB Cari Sungai yang Lebih Tinggi dari Lubang Perut
Dia meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) akibat kehilangan banyak darah.
Kanitlaka Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa membenarkan insiden tersebut. Dia mengaku sudah mengamankan truk sekaligus sopir truk ke kantornya.
“Sopir masih kami periksa. Dugaan sementara kecelakaan diakibatkan truk parkir yang tidak pasang rambu-rambu peringatan,” pungkas Kadek. (hum/pri)
Sumber: Jawa Pos Radar Situbondo
