Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Mulai Kamis! Jalur Gumitir Ditutup, Rute Bus dan Kereta Diubah? Cek Info Terbarunya!

mulai-kamis!-jalur-gumitir-ditutup,-rute-bus-dan-kereta-diubah?-cek-info-terbarunya!
Mulai Kamis! Jalur Gumitir Ditutup, Rute Bus dan Kereta Diubah? Cek Info Terbarunya!

radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bergerak cepat merespons rencana penutupan total Jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember.

Jalur nasional tersebut akan ditutup total selama dua bulan, terhitung mulai Kamis 24 Juli hingga Rabu 24 September 2025, menyusul proyek perbaikan jalan dan penanganan longsor di ruas KM 233+500, tepatnya di kawasan Tikungan Mbah Singo.

Sebagai langkah antisipatif, Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk PT KAI DAOP 9 Jember dan pengelola armada bus, untuk memastikan konektivitas transportasi tetap berjalan lancar selama masa penutupan.

Baca Juga: Pos Semi Permanen di Jalur Gumitir, Pertanda Penutupan Total Tinggal Hitungan Hari

“Kami langsung berkoordinasi dengan DAOP 9 agar kereta api bisa berhenti di Stasiun Garahan dan Silo. Biasanya kereta tidak berhenti di sana, tapi sekarang akan menjadi titik strategis untuk warga,” ujar Kepala Dishub Banyuwangi Komang Sudira Atmaja, Senin (21/7).

Tak hanya itu, sejumlah operator bus seperti Damri juga telah menyesuaikan rute.

Misalnya, penumpang jurusan Jember-Denpasar kini harus berangkat dari Stasiun Kalibaru, setelah sebelumnya menumpang kereta dari Jember.

Dishub juga meminta pengelola bus lain segera merilis rute alternatif. “Kami akan terus pantau agar masyarakat tidak kebingungan,” tambah Komang.

Penutupan Total Jalur dan Alat Berat

Penutupan ruas Gumitir sepanjang 115 meter dilakukan karena pekerjaan akan menggunakan alat berat berukuran besar yang memakan badan jalan.

“Jalur tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan karena sangat sempit dan berisiko tinggi,” jelas Komang.

Baca Juga: Perbaikan Besar-besaran di Gumitir Dimulai, Ini Jadwal dan Jalur Pengganti Lengkapnya

Saat ini, sebuah pos pengawasan semi permanen telah didirikan di KM 36.800, tepat di lokasi proyek.

Pos ini akan difungsikan sebagai pusat pengamanan dan koordinasi selama proyek berlangsung.


Page 2


Page 3

“Pos sudah siap. Kami akan berjaga penuh agar masyarakat tidak nekat menerobos saat penutupan,” ujar Kanitlantas Polsek Silo Aipda Dwi Cahyo Utomo.

Polisi bersama Dishub juga terus menggencarkan sosialisasi melalui media sosial dan grup percakapan yang diikuti sopir truk dan pengemudi kendaraan besar.

“Rambu-rambu juga akan dipasang di titik-titik strategis,” imbuhnya.

Kendaraan Berat Wajib Lewat Pantura

Penutupan Jalur Gumitir berdampak besar pada arus logistik dan transportasi antar wilayah.

Oleh karena itu, kendaraan berat di atas 15 ton dilarang keras melintasi jalur Bondowoso–Situbondo karena dianggap tidak memadai.

Rute alternatif untuk kendaraan besar diarahkan melalui Pantura: Probolinggo–Situbondo–Ketapang.

Baca Juga: Jalur Nasional Jember–Banyuwangi Dikepung Truk Berat Jelang Gumitir Ditutup 24 Juli 2025

Sementara kendaraan roda empat ke bawah diperbolehkan melintasi jalur Bondowoso–Situbondo.

Berikut pembagian rute alternatif selama penutupan:

1. Roda 4 ke Bawah (≤15 ton)

  • Jember ke Banyuwangi: via Bondowoso–Situbondo
  • Surabaya ke Banyuwangi: via Leces–Probolinggo–Situbondo
  • Lumajang ke Banyuwangi: via Klakah–Leces–Situbondo

2. Roda 6 & Kendaraan Berat (>15 ton)

  • Wajib lewat Pantura: Probolinggo–Situbondo–Ketapang
  • Dilarang lewat Bondowoso–Situbondo

Rambu-rambu pengalihan arus telah disiapkan di Exit Tol Leces, Alun-alun Jember, Perempatan Mangli, serta simpul-simpul lalu lintas lain di Probolinggo dan Lumajang.

Harapan Pemerintah: Lebih Aman dan Layak

Proyek yang dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali ini mencakup perbaikan geometri jalan dan perkuatan lereng dengan pemasangan bored pile di 55 titik.