SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Baznas dan Depo Indah Karya Bangunan Banyuwangi, kembali menggelar Gerebek Surau. Kali ini, sasarannya Musala Baitul Muttaqin di Dusun Panjen, RT 2, RW 3, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.
Musala yang berdiri pada 1987 itu, selama ini aktif dibuat salat jamaah. Selain itu, juga untuk salat Idul Fitri dan Idul Adha. Mulanya, anak-anak sekitar musala juga belajar mengaji di musala ini. Sejak dua tahun lalu, belajar membaca Alquran dipindah ke rumah ustad Toha. “Sekarang hanya untuk salat jamaah,” terang ketua takmir Musala Baitul Muttaqin, Suharyono Nanang Pamungkas, 53.
Menurut Nanang, musala ini termasuk tua di kampungnya. Dulu didirikan oleh masyarakat sekitar di lahan berukuran 25 meter kali 10 meter. Lahan itu, wakaf dari Kasminah, warga sekitar. “Ini (musala) termasuk yang paling awal di kampunh sini,” terangnya.
Musala yang awalnya hanya untuk jamaah salat fardu, terang dia, sejak pandemi Covid-19 dipakai untuk Salat Id. “Saat pandemi itu ada pembatasan (salat di masjid), warga berinisiatif salat Id sendiri di musala ini, dan itu berlanjut hingga Sawal kemarin,” kayanya.
Nanang mengaku senang musalanya menjadi target dalam program Gerebek Surau yang digagas Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Baznas dan Depo Indah Karya Bangunan Banyuwangi. “Kami sangat senang musala diperbaiki setelah tahun lalu tidak dicat,” cetusnya.
Komisioner Baznas Banyuwangi melalui UPZ Sempu, Erwin Yudi Utomo mengatakan musala Baitul Muttaqin dipilih untuk menjadi target dalam program Gerebek Surau karena kondisinya memang perlu diperbaiki. “Cat ada yang mengelupas dan buram,” katanya.(sas/abi)
